SIVA SUTTA

SIVA SUTTA

Demikianlah yang telah Kudengar. 

Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang berdiam di Sāvatthī, di Hutan Jeta, Taman Anathapiṇḍika. Kemudian, pada larut malam, dewa muda bernama Siva dengan keindahan memesona, menerangi seluruh Hutan Jeta, mendekati Sang Bhagavā. Setelah mendekat, ia memberi hormat kepada Sang Bhagavā, berdiri di satu sisi, dan melantunkan syair- syair ini di hadapan Sang Bhagavā.

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Seseorang menjadi lebih baik, tidak mungkin lebih buruk.”

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Kebijaksanaan diperoleh, tetapi bukan dari yang lain.”

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Seseorang tidak bersedih di tengah- tengah duka.”

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Seseorang bersinar di tengah- tengah pergaulannya.”

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Makhluk- makhluk mencapai alam yang baik.”

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Makhluk- makhluk berdiam dengan nyaman.”

Kemudian Sang Bhagavā menjawab dewa muda Siva dalam syair:

“Seseorang harus bergaul hanya dengan mereka yang baik,

Dengan mereka yang baik seharusnya menjalin keakraban.

Setelah mempelajari Dhamma sejati yang baik,

Seseorang terbebaskan dari segala penderitaan.”

Sutta Pitaka, Samyutta Nikaya, Sagatha Vagga, Devaputta Samyutta, Anathapindika Vagga, Siva Sutta (SN  2. 21)