-->

Saturday 12 December 2015

MAHAKASSAPA SUTTA

MAHAKASSAPA SUTTA


Demikianlah yang Ku dengar,

Suatu saat Bhagava sedang tinggal di dekat Rajagaha, di Hutan Bambu, di Tempat Pemberian Makan Tupai. Pada saat itu Yang Ariya Maha Kassapa sementara tinggal di Gua Pipphali, jatuh sakit, menderita sakit yang parah. Setelah beberapa saat Yang Ariya Maha Kassapa sembuh dari sakit, kemudian beliau berpikir, “Bagaimana jika Saya memasuki Rajagaha untuk mengumpulkan makanan?”.


Pada saat itu lima ratus dewa sibuk mengumpulkan makanan bagi Yang Ariya Maha Kassapa, tetapi sesudah menolak tawaran lima ratus dewa itu, Yang Ariya Maha Kassapa memakai jubahNya sebelum siang hari, dan dengan membawa mangkok dan jubah luarNya, memasuki Rajagaha untuk mengumpulkan dana makanan, berjalan di jalan- jalan rumah orang miskin dan kaum papa, jalan- jalan rumah para pemintal.

Bhagava melihat Yang Ariya Maha Kassapa di Rajagaha sedang berjalan untuk mengumpulkan dana makanan, di jalan-rumah orang miskin dan kaum papa, jalan-jalan rumah para pemintal.

Kemudian karena menyadari pentingnya hal itu, Bhagava pada saat itu mengungkapkan kotbah inspirasi ini:

"Tidak melekat pada yang lain dan tidak dikenal,
terkendali, teguh dalam hal- hal penting,
telah terbebas dari kekotoran dan bebas dari noda kesalahan,
Dialah yang Ku sebut seorang Brahmana."

Sutta Pitaka, Khuddaka Nikaya, Udana, Bodhi Vagga, Mahakassapa Sutta (Ud 1. 6)

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close