-->

Thursday 10 December 2015

SULABHA SUTTA

SULABHA SUTTA


Demikian telah dikatakan oleh Bhagava, diucapkan oleh seorang Arahat, yang telah saya dengar.

“Oh para bhikkhu, empat benda ini adalah benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela.”

“Apakah empat hal itu?”

“Jubah yang dibuat dari kain yang telah tak dipakai merupakan benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela.”

“Makanan yang diperoleh dengan pindapata (persembahan dana makanan) merupakan benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela.”


“Pohon rindang sebagai tempat bernaung merupakan benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela.”

“Obat- obatan yang terbuat dari air seni merupakan benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela.”

“Wahai para bhikkhu, itulah empat benda yang sederhana, mudah diperoleh dan tidak tercela. Bila seorang bhikkhu puas dengan benda- benda yang sederhana dan mudah diperoleh ini, kukatakan bahwa orang ini telah memiliki persyaratan untuk menjadi pertapa.”

Orang yang puas hati dengan apa yang tidak tercela,
Dengan benda- benda sederhana yang mudah diperoleh,
Pikirannya tidak akan menjadi gelisah,
Jika tidak memperoleh tempat untuk bernaung,
Jubah untuk dipakai, dana makanan serta minuman,
Dia tidak memiliki kejengkelan di mana pun juga.

Inilah hal- hal yang dinyatakan
Sesuai dengan kehidupan pertapa,
Dengan memilikinya, seorang bhikkhu
Dapat hidup dengan puas hati dan rajin.

Sutta Pitaka, Khuddaka Nikaya, Itivuttaka, Catukka Nipata, Pathama Vagga, Sulabha Sutta (Iti 101)

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close