-->

Monday 7 December 2015

ARYAMAGGA SUTTA

ARYAMAGGA SUTTA


Para bhikkhu, ada empat jenis kamma yang dinyatakan olehKu setelah Aku merealisasikan, dan mengetahuinya dengan pengetahuan sempurna. Dan apakah keempat jenis kamma itu?

Para bhikkhu, ada kamma gelap dengan hasil yang gelap,
ada kamma terang dengan hasil yang terang,
ada kamma gelap dan terang dengan hasil yang gelap dan terang,
ada kamma yang bukan gelap atau bukan terang dengan hasil yang bukan gelap atau bukan terang, yang menuju pada berakhirnya kamma.

Para bhikkhu, apakah yang dimaksud dengan kamma gelap dengan hasil yang gelap?


Oh, para bhikkhu, seseorang membangkitkan bentukan niat perbuatan yang menyebabkan penderitaan, membangkitkan bentukan niat ucapan yang menyebabkan penderitaan dan membangkitkan bentukan niat pikiran yang menyebabkan penderitaan. Setelah melakukannya, ia terlahir kembali di alam yang menderita.

Ketika ia terlahir kembali di alam yang menderita, kontak- kontak yang menyebabkan penderitaan menyentuhnya. Karena disentuh oleh kontak- kontak yang menyebabkan penderitaan, ia mengalami perasaan yang menimbulkan penderitaan, yang amat menyakitkan, seperti perihal yang dialami oleh para makhluk di alam neraka.

Para bhikkhu, inilah yang disebut kamma gelap dengan hasil yang gelap.

Oh, para bhikkhu, apakah yang dimaksud dengan kamma terang dengan hasil yang terang?

Para bhikkhu, seseorang membangkitkan bentukan niat perbuatan yang tidak menyebabkan penderitaan, membangkitkan bentukan niat ucapan yang tidak menyebabkan penderitaan dan membangkitkan bentukan niat pikiran yang tidak menyebabkan penderitaan. Setelah melakukannya, ia terlahir kembali di alam yang tidak menderita.

Ketika ia terlahir kembali di alam yang tidak menderita, kontak- kontak yang tidak menyebabkan penderitaan menyentuhnya. Karena disentuh oleh kontak- kontak yang tidak menyebabkan penderitaan, ia mengalami perasaan yang tidak menderita, yang sangat menyenangkan, seperti perihal yang dialami oleh para dewa di alam bahagia.

Para bhikkhu, inilah yang disebut kamma terang dengan hasil yang terang.

Oh, para bhikkhu, apakah yang dimaksud dengan kamma gelap dan terang dengan hasil yang gelap dan terang?

Para bhikkhu, seseorang membangkitkan campuran bentukan niat perbuatan yang menyebabkan penderitaan dan tidak menyebabkan penderitaan, membangkitkan campuran bentukan niat ucapan yang menyebabkan penderitaan dan tidak menyebabkan penderitaan, dan membangkitkan campuran bentukan niat pikiran yang menyebabkan penderitaan dan tidak menyebabkan penderitaan. Setelah melakukannya, ia terlahir kembali di alam yang menderita dan juga yang tidak menderita.

Ketika ia terlahir kembali di alam seperti itu, kontak- kontak yang menyebabkan penderitaan dan juga yang tidak menyebabkan penderitaan menyentuhnya. Setelah disentuh oleh kontak- kontak yang menyebabkan penderitaan dan juga yang tidak menyebabkan penderitaan, dia mengalami perasaan yang menderita dan juga yang tidak menderita, suatu campuran dan kumpulan dari kesenangan dan penderitaan, seperti misalnya yang dialami oleh manusia, beberapa dewa, serta makhluk di alam rendah.

Para bhikkhu, inilah yang disebut kamma gelap dan terang dengan hasil yang gelap dan terang.

Oh, para bhikkhu, kamma yang bukan gelap atau bukan terang, dengan hasil yang bukan gelap atau bukan terang, yang menuju pada berakhirnya kamma?

Pengertian benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, berusaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar.

Para bhikkhu, inilah yang disebut kamma yang bukan gelap atau bukan terang, dengan hasil yang bukan gelap atau bukan terang, yang menuju pada berakhirnya kamma.

Para bhikkhu, inilah empat jenis kamma yang dinyatakan olehKu setelah Aku merealisasikan, dan mengetahuinya dengan pengetahuan sempurna.

Sutta Pitaka, Anguttara Nikaya, Catukka Nipata, Kamma Vagga, Ariyamagga Sutta (AN 4. 235)

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close