-->

Monday 7 December 2015

SAPPURISADANA SUTTA

SAPPURISADANA SUTTA



"Para bhikkhu, ada lima jenis pemberian dari orang yang tulus.

Apakah yang lima pemberian itu?"

"Dia memberi dengan keyakinan, dia memberi dengan penuh hormat, dia memberi pada saat yang tepat, dia memberi dengan hati yang dermawan, dia memberi tanpa menjelekkan."

"Karena dia memberi dengan keyakinan, di mana pun hasil dari pemberian itu masak, dia menjadi kaya dan berkelimpahan, harta kekayaannya besar, dan dia elok, menarik, anggun, memiliki keindahan kulit bagaikan teratai."

"Karena dia memberi dengan penuh hormat, di mana pun hasil dari pemberian itu masak, dia menjadi kaya dan berkelimpahan, harta kekayaannya besar, dan anak istrinya, budaknya, persuruh dan pekerjanya patuh, mendengarkan dia dan menggunakan hatinya untuk memahami dia."

"Karena dia memberi pada waktu yang tepat, di mana pun hasil dari pemberian itu masak, dia menjadi kaya dan berkelimpahan, harta kekayaannya besar, dan keuntungan- keuntungan datang kepadanya pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang melimpah."

"Karena dia memberi dengan hati yang dermawan, di mana pun hasil dari pemberian itu masak, dia menjadi kaya dan berkelimpahan, harta kekayaannya besar, dan pikirannya cenderung menikmati hal- hal yang menyenangkan di antara lima kesenangan indriya."

"Karena dia memberi tanpa menjelekkan dirinya dan orang lain, di mana pun hasil dari pemberian itu masak, dia menjadi kaya dan berkelimpahan, harta kekayaannya besar, dan tidak terjadi hilangnya kekayaan dari penjuru mana pun, entah dari api atau banjir atau raja atau bandit atau ahli waris yang tidak dicintai."

"Inilah, para bhikkhu, lima jenis pemberian dari orang yang tulus."


Sutta Pitaka, Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Tikandaki Vagga, Sappurisadana Sutta (AN 5. 148)

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close