-->

Wednesday 30 November 2016

Tercecer Dari Dialaog Dengan Alam Spiritual Bagian Kedua

BAB II: PENYAKIT NON MEDIS DAN PENYEMBUHAN SPIRITUAL 


l. PROSES PENYEMBUHAN SPIRITUAL
Proses penyembuhan spiritual berbeda dengan penyembuhan dokter. Kalau orang sakit diare, flu
dan rematik, dokter dapat sekaligus memberi 3 macam obat untuk 3 macam penyakit tersebut dan
penyakitnya kemungkinan dapat sembuh bersamaan.
Penyembuhan spiritual perlu dilakukan bertahap. Kalau ada 3 macam gangguan, perlu dilakukan 3
tahap penanggulangan, dan urutannya harus benar, tidak boleh terbalik. Misalnya ada gangguan
santet, ada gangguan "ilmu warisan" dan ada gangguan "penunggu rumah" , maka tahap pertama,
rumah harus dibersihkan dulu, tahap kedua, gangguan ilmu warisan diputuskan, baru tahap ketiga
gangguan santet dibersihkan.

Sebelum melakukan penyembuhan spiritual, perlu untuk mencari tahu penyebab sakit, kemudian
dicari asalnya, alasannya dan tujuannya. Baru mengukur kekuatan gangguan dan mempertimbangkan
kekuatan sendiri, apakah mampu mengatasinya, dan juga memperhitungkan resikonya. Kalau
semuanya aman dan mantap, baru dilaksanakan penyembuhan.

2. TER - KUN = DOKTER - DUKUN
Sudah lama istilah Ter-Kun ini muncul, yaitu sejak adanya beberapa dokter yang mendalami atau
mempelajari ilmu pengobatan alternatif terutama yang memakai kekuatan ilmu supranatural. Seperti
prana, tenaga dalam, chi-kung, reiki dan lain-lain. Semua ilmu ini mempunyai "sisi putih" dan "sisi
hitam". Putih adalah garis Ilahi dan hitam adalah garis non Ilahi.

Karena untuk dapat memperoleh kemampuan supranatural garis Ilahi membutuhkan waktu lama
dengan pelatihan yang berat, 5 - 10 tahun pun belum tentu berhasil, maka seorang dokter akan
memilih cara "jalan pintas" atau instan, yaitu dengan cara "metode modern" yang sudah banyak
dipromosikan, melalui pelatihan beberapa bulan, bahkan beberapa hari saja, seseorang dapat
dijadikan "orang sakti" yang telah mempunyai daya supranatural untuk penyembuhan. Dengan
membayar biaya kursus pelatihan yang cukup mahal.

Kemampuan supranatural yang diperoleh dengan cara instan seperti ini hampir semuanya dari garis
non Ilahi. Sebab karunia Ilahi hanya dapat bersemayam di dalam tubuh yang hati nuraninya bersih,
dan untuk membersihkan hati nurani butuh waktu yang lama dengan pelatihan yang berat. Sampai 10
tahun pun belum tentu berhasil.

Seorang dokter hanya membutuhkan waktu 5 - 7 tahun untuk menyelesaikan pendidikan dokternya.
Yang mau meluangkan waktu 5-10 tahun lagi untuk memperoleh karunia Ilahi penyembuhan
penyakit tentu sangat langka sekali.

Ciri-ciri Ter-Kun adalah memberikan obat sendiri. obat yang bukan buatan pabrik farmasi tapi obat
herbal atau obat yang sudah dimasukkan dalam kapsul yang tidak ada nama farmasinya.

Apakah berobat ke Ter-Kun berbahaya atau merugikan? Tidak selalu, tapi perlu hati-hati dan
waspada, sebab keahliannya dan kemampuannya tidak didukung oleh diploma atau ijazah resmi.

3. PROFESOR ALTERNATIF
Beberapa tahun ini muncul gelar "Profesor Alternatif", gelar profesor yang bukan dari perguruan
tinggi. Saya kira gelar ini muncul karena pengertian profesor adalah guru-besar. Sedangkan banyak
paguyuban dan padepokan silat, ilmu tenaga dalam, prana, dan lain-lain, mengangkat guru
pendirinya sebagai guru besar aliran tersebut, kemudian guru besar itu diterjemahkan sebagai
profesor. Gelar profesor yang bukan diberikan oleh perguruan tinggi, tapi oleh sebuah paguyuban,
profesor semacam ini saya sebut sebagai profesor alternatif. Sebab beberapa profesor paguyuban
ini menjalankan praktek penyembuhan / pengobatan alternatif.

Ada juga gelar profesor yang diberikan oleh sebuah yayasan atau organisasi metafisika, organisasi
ke-paranormalan. Dan juga banyak yang melakukan praktek pengobatan alternatif. Bahkan ada
yang menambahkan gelar doktor segala. Prof.DR.X misalnya, Gelar Prof DR. ini tidak ada
hubungannya dengan dokter yang mempunyai pengetahuan kedokteran, hal ini membuat orang
awam bingung dan menyesatkan. Maka perlu hati-hati, teliti dulu gelar Prof.DR."-nya dibidang apa
dan diperoleh darimana,perlu diinformasikan dengan baik, Gelar Prof seperti ini tidak didukung oleh
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak didukung oleh ilmu eksakta.

Banyak iklan promosi dari Prof. Alternatif ini menarik perhatian orang yang mencari kesembuhan.
Daya tarik paling kuat adalah menawarkan penyembuhan dan pengobatan atau pengobatan tanpa
operasi. Iklan semacam ini ampuh sekali sebab banyak orang sakit yang takut dioperasi, trauma
operasi. Kemudian mencari Prof.Alternatif dan menghindari periksa ke dokter medis. Terutama
penyakit yang berhubungan dengan tumor dan kanker. Kemoterapi dan operasi masih merupakan
terapi / penyembuhan penyakit kanker yang paling efektif. Tetapi merupakan momok dan
menyakitkan bagi penderita kanker, maka banyak yang mencari Prof. DR. Alternatif.
Penyakit kanker dapat disembuhkan asal unsur penyakit non medisnya (kalau ada) sudah
dibersihkan dulu, dan belum terlambat.

4. PENYAKIT JANGAN DIOBATI DULU
Yang dimaksud dengan penyakit jangan diobati dulu adalah penyakit yang mengandung unsur non
medis, jangan diobati atau dilakukan terapi berat seperti operasi atau kemoterapi, sebelum unsur
non medisnya dibersihkan. Ini bukan berarti si sakit dibiarkan saja, bukan. Lakukan pengobatan
untuk mempertahankan kondisinya agar tidak menjadi makin parah tanpa melakukan operasi dan
kemoterapi.

Beberapa kasus berikut ini mungkin ada manfaatnya untuk diketahui :

1. Lina ibu rumah tangga yang masih muda, menderita kanker sudah sejak 5 tahun yang lalu, sudah
stadium empat lanjut. Lina sudah berusaha mencari kesembuhan dari dokter sampai penyembuh
alternatif, bahkan ke dukun atau paranormal. Semuanya tercatat 30 lebih alamat telah dikunjungi,
semuanya tidak membawa hasil.

Suami istri ini percaya klenteng dan vihara, tanya kepada para dewa dan roh suci di altar klenteng,
selalu dijawab jangan dioperasi, nanti akan sembuh setelah ketemu kwie-jin (penolong). Maka Lina
tidak mau dioperasi sebagaimana disarankan oleh semua dokter yang didatangi.

Lina datang ke rumah saya dalam keadaan lemah dan pucat. Dari pemeriksaan saya, ada unsur non
medis di dalam badan Lina, gangguan non medis inilah penyebab kanker di badan Lina. Setelah saya
bersihkan gangguan non medisnya dan Lina saya beri resep obat herbal yang harus dibeli sendiri di
toko obat Sin-she.

Setelah diminum obat ini minimal satu bulan baru tanya lagi kepada para dewa di altar klenteng,
apakah sudah boleh operasi. Jawaban yang diterima. sudah boleh dioperasi.
Setelah minum obat herbal selama satu bulan. kondisi Lina bertambah baik. Setelah satu bulan, Lina
melakukan operasi, disusul dengan terapi penyinaran dan lina sembuh total. Sampai sekarang sudah
4 tahun sejak dioperasi kondisi Lina tetap sehat dan prima.

Lina perlu menunggu kedatangan kwie-jin(penolong) baru boleh mengobati sakitnya operasi.


2. Aling, Ibu rumah tangga berusia sekitar 50 an tahun, Sakit kanker, dan sudah pernah dioperasi.
Tapi penyakitnya tidak kunjung sembuh.
Aling datang ke rumah saya diantar suami dan anaknya, kondisi Aling sangat lemah dan pucat.
Dokter memberikan batas paling lambat akhir bulan harus sudah menjalani operasi, kalau tidak
kondisinya sulit ditolong.

Dari pemeriksaan saya, sakit kanker Aling disebabkan gangguan non medis dan sudah diikuti
menjadi sakit medis. Setelah saya bersihkan gangguan non medisnya.

Saya berikan resep obat herbal, dan saya sarankan agar operasi ditunda dulu minimal satu bulan,
setelah minum obat herbal ini baru dilakukan periksa ulang, apakah terapi operasi itu masih
diperlukan.

Menjelang akhir bulan, dokter yang merawat Aling beberapa kali menelpon Aling mengenai batas
waktu untuk operasi, mendesak Aling untuk cepat operasi.

Saya menganjurkan Aling untuk menunda operasi minimal satu bulan, sedangkan dokter mendesak
untuk cepat operasi sebelum terlambat. Satu situasi yang sangat meresahkan dan membingungkan
bagi keluarga Aling. Ikut anjuran saya atau mengikuti anjuran dokter. Setiap ditelpon dokter, suami
Aling tanya saya, apakah sudah boleh operasi. Saya beritahu dia, pakailah kondisi Aling sebagai
ukuran, kalau kondisi membaik, ikuti anjuran saya, kalau kondisi memburuk, ikuti anjuran dokter.

Karena kondisi Aling bertambah baik, maka Aling baru ke dokter lagi sctelah ditunda selama satu
bulan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang terbaru, dokternya mengatakan, ini mukjizat,
hasilnya sangat beda dengan yang dulu. Anda minum obat disamping obat yang saya berikan?' tanya
dokter.

Dokternya tidak pernah menyinggung masalah operasi lagi. Aling tidak perlu operasi. Dan sekarang
Aling sudah sembuh, hanya dianjurkan untuk check-up setiap 2 bulan.
Aling perlu menunggu satu bulan baru penyakitnya boleh diobati oleh dokternya. Rencana operasi
dibatalkan. Penyakit akibat gangguan non medis butuh waktu untuk pemulihan, setelah pulih, baru
dokter yang melanjutkan pengobatan, mengobati penyakit medisnya saja.

5. PENYAKIT KANKER 
70% penyakit kanker berawal dan penyakit non medis yang kemudian menjadi penyakit medis,
yaitu penyakit kanker, proses ini butuh waktu cukup lama sekitar 5-10 tahun. Apakah penyakit
kanker ada yang disebabkan faktor keturunan? Secara kedokteran dan faktanya, ada faktor
keturunan tetapi tidak selalu. Secara spiritual penyakit kanker jarang sekali disebabkan faktor
keturunan secara biologis, tapi oleh faktor keluarga karena tinggal dalam satu rumah, dan di rumah
itu ada makhluk halus atau jin jahat yang mengganggu seluruh keluarga, yang menyebabkan banyak
anggota keluarga terkena kanker.

Beberapa kasus di bawah ini menggambarkan fakta penyakit kanker dapat disebabkan faktor
keturunan. keturunan karena serumah.

A. Keluarga ini tinggal di Jakarta Barat, terdiri dari kedua orang tua dan 4 anak. Sang ibu dan anak
tertuanya perempuan terkena sakit kanker. Menurut dokter sudah stadium 4. Sang ibu sudah
meninggal karena kanker, anak perempuannya yang bernama Eva datang ke rumah saya untuk
konsultasi penyakitnya. Dari pemeriksaaan saya, penyakit kanker Eva adalah non medis,
penyebabnya adalah gangguan penunggu rumah yang jahat memasukkan sejenis "makhluk hidup
gaib" ke dalam tubuh Eva. 3 adik Eva yang lain juga datang ke rumah untuk diperiksa, ke-tiganya
sudah ada gangguan gaib yang dimasukkan ke tubuh masing-masing. Yang tertua sudah merasakan
sakit dan adanya benjolan di payudaranya, yang kedua sudah ada benjolan kecil di payudara dan
yang paling kecil laki-laki belum merasakan apa-apa. Eva gagal sembuh, ke-3 adiknya berhasil
sembuh setelah gangguan-gangguan non medisnya saya buang dan rumahnya saya bersihkan.

B. Keluarga Alex tinggal di kompleks mewah di Jakarta Selatan. Istri Alex, Mira sakit kanker
payudara sejak 10 tahun yang lalu. Pasangan ini mempunyai 3 anak. satu perempuan dan dua laki-
laki. Istri Alex sudah berobat kemana-mana dan pemah menjalani kemoterapi sebanyak 10 paket,
penyakitnya "tidak pernah sembuh. Alex datang ke rumah saya tanpa membawa istrinya, hasil
pemeriksaan saya, penyakit kanker istri Alex non medis. Gangguan dari makhluk halus penunggu
rumah Yang dimasuki gangguan gaib bukan hanya istri Alex, tapi kedua anak laki-lakinya juga sudah ada gangguan, hanya belum mengakibatkan rasa sakit yang berani. Melihat kondisi kesehatan istri
Alex saya pesimis untuk menolong, sudah terlambat. Kemoterapi sebanyak 10 paket yang dijalani
telah membuat banyak organ tubuh terganggu dan kurang berfungsi. Saya dan istri datang ke rumah
Alex dengan tujuan utama menyelamatkan kedua anak laki-lakinya, sambil menolong istri Alex
sebatas maksimum yang dapat kami lakukan. Saya singkirkan jin penunggu rumah yang jahat di
rumah Alex dan saya bersihkan gangguan non medis yang ada di dalam tubuh kedua anak laki-
lakinya. Istri Alex tidak tertolong, kedua anak lakinya terhindar dari gangguan non medis. Alex dan
anak perempuannya tidak tersentuh gangguan. Rupanya Alex dan anak perempuannya mempunyai
pelindung yang kuat.

Masih banyak kasus penyakit kanker yang mirip kasus diatas, hanya sayang bahwa kebanyakan
mereka tidak menyadari dan tidak percaya adanya penyakit non medis. Walaupun sakit sudah
berlarut-larut tidak sembuh, yang dikejar selalu pengobatan kedokteran. Baru setelah terlambat,
pindah mencari pengobatan alternatif atau penyembuhan spiritual.
Sebaiknya sedini mungkin lakukanlah pemeriksaan paralel, cara kedokteran dan cara spiritual.
Kalau ada unsur non medis, maka unsur non medisnya perlu di-singkirkan dulu baru pengobatan
dokter dilakukan. Jangan terbalik, medisnya dulu baru non medis disingkirkan.

Jangan melakukan terapi berat seperti kemoterapi atau operasi sebelum non medisnya dibersihkan,
sebab kemoterapi atau operasi sangat melemahkan kondisi si sakit. Pada kondisi seperti ini
kekuatan gangguan non medis dapat menyebabkan kondisi si sakit menjadi rawan dan daya tahan
tubuhnya lemah, kecuali untuk mengatasi gangguan non medis juga harus dapat mengatasi sakit
akibat operasi.

Kemoterapi dan operasi memang cara penyembuhan yang positif, dapat mempercepat
penyembuhan. Tapi perlu hati-hati dan pertimbangan yang matang. Ingat, kalau ada unsur non medis,
unsur ini perlu disingkirkan terlebih dahulu Penyembuhan spiritual untuk penyakit kanker pada pria
dan wanita agak berbeda. Pria lebih sulit dibandingkan wanita. Dari banyaknya tamu yang datang
untuk konsultasi penyakit kanker. Kanker pada wanita lebih banyak yang dapat disembuhkan,
sebab sebagian besar penyakit kanker itu ada pada payudara dan pada kandungan atau rahim.

Manusia tanpa payudara dan tanpa rahim masih dapat bertahan hidup. Jadi walaupun sudah parah,
asal belum membuat organ vital lainnya rusak, masih dapat disembuhkan. Setelah unsur non medis
penyebab kankernya dibersihkan, dilanjutkan dengan kemoterapi dan operasi, umumnya cepat
sembuh. Tanpa operasi, penyembuhannya lebih lama. Kerusakan jaringan bekas kanker butuh
waktu lama untuk pulih kembali.

Gabungan obat dibawah ini baik untuk menyembuhkan penyakit kanker setelah unsur non medisnya 
dibersihkan. 

    Obat herbal No. 17 menurut resep obat Vihara Dewi Kwan Im di Banten.
    Kunyit putih - segar (bukan dalam bentuk kapsul atau lainnya) 
    Temu mangga - segar 
    Pien Tse Wang

Perlu pengisian energi prana garis Ilahi pada obat-obatan tersebut.


6. PENYAKIT ILMU WARISAN

A. Asal-usul Ilmu Warisan 
Sejak dahulu kala hingga sekarang banyak orang beribadah di tempat-tempat suci dan tempat-
tempat yang dikeramatkan, apapun alirannya. Berdoa dan sembahyang memohon perlindungan
supaya selamat dan sehat, memohon supaya rezekinya lancar, usahanya maju dan lain-lain. Suatu
doa permohonan yang umum dan wajar. bahkan ditambah lagi memintanya bukan hanya untuk diri
sendiri, tapi juga untuk anak cucunya dan keturunannya. Inipun masih boleh-boleh saja, toh hanya
memohon. tidak memaksa, menerima sepengasihnya.

Kalau suatu permintaan / permohoan dikabulkan. maka dari tempat suci atau tempat keramat itu
akan diberikan "sesuatu", sesuatu yang bersifat gaib, saya katakan gaib sebab tidak dapat dilihat dan
dirasakan oleh panca indra.

Kalau memintanya di tempat "putih" garis Ilahi. maka sesuatu" yang diberikan itu umumnya
berbentuk kekuatan "Aura-Ilahi" atau dewa kecil atau malaikat kecil. Kalau mintanya di tempat yang
non Ilahi, maka "sesuatu" yang diberikan itu umumnya berupa makhluk halus atau makhluk gaib.
Umumnya jenis jin, kadang juga jenis arwah orang "berilmu".

Yang non Ilahi ini tidak semuanya jahat, ada yang baik, juga banyak yang jahat. "sesuatu" yang gaib
ini setelah diberikan akan "menempel" atau mengikuti si peminta. Kalau pemintanya meninggal,
semua yang berasal dari garis Ilahi otomatis akan "pulang" meninggalkan yang meminta. Tetapi kalau berasal dari garis non Ilahi, yang umumnya jenis jin atau arwah, makhluk gaib ini ada yang dapat
pulang kembali, ada juga yang tidak dapat pulang, sebab diminta untuk melindungi dan menolong
sampai anak-cucunya. Sedangkan anak-cucunya atau keturunannya sudah tidak tahu-menahu
urusan "warisan gaib" ini.

Setelah generasi cucu dan cicit lahir, makhluk gaib yang diwariskan ini mulai resah ingin pulang
kembali, tapi karena "diikat" oleh perjanjian gaib antara "peminta" dan "bos" makhluk gaib yang
duduk di kramat, tempat dulu meminta, maka makhluk gaib tersebut tidak dapat pulang.

Karena resah dan ingin pulang, maka dia mulai berusaha untuk mencari jalan agar dapat pulang. Dia
mulai mengganggu keturunan / ahli waris orang yang dulu meminta, dengan tujuan agar orang yang
diganggu ini berikhtiar / berusaha mencari bantuan / pertolongan dari satu "orang pintar" ke "orang
pintar" yang lain sampai ada yang dapat menolong dia pulang. Jadi sifat gangguannya tidak serius,
umumnya bersifat gangguan kejiwaan atau sakit ringan saja.

Tetapi kalau yang diganggu ini orang atau keluarga yang tidak percaya gaib, menganggap yang gaib
itu tahayul atau mistik. Dan si sakit atau yang diganggu ini hanya fokus pada pengobatan medis /
kedokteran. maka lama-lama sakitnya menjadi medis yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter.

Karena yang non medis belum disingkirkan. "Sesuatu" yang berbentuk gaib yang "diwariskan" oleh
leluhurnya kepada keturunannya ini saya sebut sebagai ilmu warisan, dan gangguannya saya sebut
sebagai "Gangguan Ilmu Warisan".

Gangguan ilmu warisan dapat berupa : Penyakit gangguan kejiwaan, seperti anak susah bicara, sifat
kekanak-kanakan, keterbelakangan, kenakalan, perasaan takut, resah dan gelisah. Penyakit-
penyakit aneh yang berpindah-pindah, yang tidak sembuh-sembuh.

B. Ditertawakan Banyak Orang
Adi belum satu tahun menikah, datang kerumah saya untuk konsultasi kesehatannya tanpa
membawa istri. Adi masih tinggal di rumah orang tuanya. Melalui mata batin saya, sakit Adi berasal
dari gangguan ilmu warisan, makhluk halus yang dulu diminta oleh kakek adi, kakek garis ayah.

Untuk mengatasi gangguan ini. makhluk halus ini perlu dipulangkan dengan suatu acara ritual
sederhana di rumah Adi tinggal, acara perpisahan untuk jin ilmu warisan ini. Jadi Adi saya minta
untuk membicarakan acara pemisahan ini dengan orang tuanya, sebab harus dilakukan di rumah
orang tuanya.

Seminggu kemudian Adi datang lagi ke rumah saya, dia mengatakan bahwa ayahnya tidak setuju
dengan acara ritual segala. Bahwa kakeknya dulu minta-minta di tempat keramat segala itu tidak
benar, sejak ayah Adi masih kecil, dia tahu benar bahwa sang kakek tidak pernah ke tempat-tempat
keramat seperti ini. Kakek Adi adalah umat Kristen yang taat. "Jadi Herman salah. Kakekmu sejak
ayah masih kecil sudah Kristen", kata ayah Adi dalam ceritanya.

Saya katakan pada Adi : "Apa yang dikatakan oleh ayahmu benar, sejak ayahmu masih kecil,
kakekmu sudah Kristen, itu semua diketahui lewat panca-indranya, mata dan telinga ayahmu. Saya
mengetahui dan melihat dengan mata batin saya, bahwa kakekmu sebelum pacaran dan menikah
dengan nenekmu yang Kristen, sudah berkelana ke berbagai tempat keramat untuk sembahyang dan
berdoa meminta macam-macam. Setelah pacaran dan menikah dengan nenekmu, dia ikut menjadi
umat Kristen yang taat. Hal ini tidak membuat semua akibat perbuatan yang dilakukan kakekmu
otomatis hilang. Semua yang menempel pada kakekmu tetap ada, setelah kakekmu meninggal, ada
yang tidak dapat pulang, salah satunya yang sekarang ada pada dirimu.

Jadi saya anjurkan, kalau nanti Adi sudah tidak serumah dengan orang tuanya, dan kalau masih mau
menyingkirkan gangguan ilmu warisan ini, acara itu baru dapat dilaksanakan.
Saya ditertawakan oleh keluarga Adi karena mereka tidak mungkin tahu apa yang dilakukan oleh
kakeknya, sebab mereka belum lahir.


Eddy datang ke rumah saya untuk menanyakan keadaan mertuanya yang sakit di rumah sakit besar
di Jakarta. Keadaan mertua Eddy sudah beberapa hari secara klinis seharusnya sudah meninggal,
infusnya sudah tidak dapat masuk, tubuhnya sudah dingin, tekanan darahnya sudah tidak dapat
diukur, tapi jantungnya masih terus berdenyut perlahan.
Eddy yang juga menjalani laku spiritual sadar, ini pasti ada yang tidak beres. Dia belum dapat
mengetahui penyebabnya.

Dari pemeriksaan jarak jauh, saya mengetahui bahwa di badan mertua Eddy ada "kekuatan susuk",
sebelum kekuatan susuk ini diambil, dia akan susah meninggal.

Saya katakan pada Eddy, yang boleh meminta saya untuk mengambil kekuatan susuk itu hanya anak
kandungnya, menantu tidak diijinkan. "Jadi bawa ke rumah saya istrimu atau anak kandung yang lain untuk meminta tolong agar kekuatan susuk yang ada di badan ibunya dibersihkan."

Waktu Eddy kembali ke rumah sakit menceritakan apa yang saya jelaskan, semua anak-anak
mertua Eddy tidak percaya kalau ibunya pakai susuk. Sejak mereka masih kanak-kanak, mereka
tahu betul bahwa ibunya tidak pernah kemana-mana, apalagi ke tempat paranormal untuk pasang
susuk.

Untung mereka berpikir praktis, kalau tidak susah dan aneh-aneh kenapa tidak dicoba atau
dilakukan, toh tidak ada ruginya. Jadi waktu Eddy datang kembali ke rumah saya, dia ajak adik ipar
laki-lakinya. Sebelum saya bersihkan kekuatan susuk di tubuh mertua Eddy,  saya jelaskan bahwa
pemasang susuk itu adalah ayahnya sendiri semua anak perempuannya dipasangi susuk ayahnya
sendiri dengan tujuan untuk memberi perlindungan dan enteng jodoh. "Kalau ada saudara ibumu
yang tidak mengalami seperti ibumu sekarang ini, mungkin dia telah melanggar pantangan, sehingga
kekuatan susuk menjadi hilang.

Dengan bimbingan guru roh saya, dengan mempergunakan himpunan kekuatan spiritual yang ada
pada diri saya, saya bersihkan kekuatan susuk yang ada di tubuh mertua Eddy. Besok paginya Eddy
memberitahu bahwa mertuanya sudah meninggal.

Sedikit catatan untuk penjelasan : 
Susuk tidak selalu berapa benda atau logam yang dimasukkan dibawah kulit pada tubuh manusia.
Kekuatan susuk juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui air yang diberi mantra lalu diminum.
Kekuatan susuk juga dapat disalurkan ke badan melalui kekuatan prana, tenaga dalam dan lain-lain
dengan menyentuh kepala atau bagian tubuh yang Iain.
Susuk mempergunakan sarana benda atau logam untuk memasukkan kekuatan supranatural ke
dalam tubuh manusia. Yang tidak mempergunakan sarana benda dan logam juga banyak seperti yang
saya sebutkan diatas.

Pertimbangkan dan pikirkan benar-benar sebelum anda membuat pilihan untuk memasukkan daya /
supranatural ke dalam badan anda. Sebab sebagian besar kekuatan yang dapat dimasukkan dengan
cara itu adalah kekuatan non Ilahi.

C. Ditempel Makhluk Halus 
Sudah banyak diantara tamu yang datang konsultasi mengenai masalah dan keluhan yang dialami
disebabkan oleh makhluk-halus yang menempel di badannya. Mereka se lalu terkejut dan setengah
tidak percaya, lalu mereka menanyakan, darimana asalnya dan kenapa menempel pada badannya?

Setelah saya jawab bahwa makhluk halus itu ada karena sebuah pennintaan yang dia lakukan di
suatu tempat, dia bertambah tidak percaya dan malahan protes bahwa dia tidak pernah meminta
makhluk halus dimanapun?

Lalu saya jelaskan mekanisme menempelnya satu makhluk halus pada diri seseorang. Saya
memberikan perumpamaan seperti berikut :

Kalau ada orang datang ke rumah saya, dia minta perlindungan supaya tidak masuk angin dan sakit
flu karena diterpa angin. Tentu saja saya tidak dapat menyetop angin untuk melindungi dia, maka
saya berikan jaket-kulit dan saya pakaikan dibadannva untuk melindungi dia dari terpaan angin.
Jaket-kulit ini harus menempel terus dibadannya  agar dia terlindungi dari angin kemanapun dia pergi dengan motornya. Jadi kalau suatu permohonan atau permintaan dikabulkan maka akan ada
"sesuatu yang gaib" yang ditempelkan atau diberikan kepada pemintanya. Seperti jin ilmu-warisan
yang telah saya jelaskan di depan tadi Kalau yang meminta sudah meninggal, halusnya menjadi
gangguan ilmu warisan, kalau yang meminta masih hidup, makhluk halusnya menjadi gangguan
ditempel makhluk halus. Kedua macam gangguan ini dapat diatasi dengan sebuah ritual acara
perpisahan yang sederhana di rumah yang bersangkutan.

Kalau yang meminta masih hidup, ritualnya dapat dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan dengan
sajian nasi-kuning dan lain-lain.

Kalau yang meminta sudah meninggal, dan yang diganggu adalah ahli warisnya atau keturunannya.
Ritual acara pemisahannya tidak dapat dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan atau keluarganya.
Perlu bantuan orang yang mempunyai kemampuan supranatural yang cukup untuk memutuskan tali
ikatan janji gaib yang dibuat oleh almarhum dulu dengan makhluk halus ini. Ini tidak mudah, belum
banyak orang yang mampu melakukan.
Sebaiknya tanya dulu kepada dewa di altar klenteng melalui sarana pak-pwee, apakah si A, si B, si
C yang ditunjuk mampu mcnjalankan ritual acara perpisahan ini dan berhasil memulangkan makhluk
halus ilmu warisan itu.

Mengapa perlu ritual acara perpisahan?

Sebenarnya tanpa ritual acara perpisahan juga dapat memulangkan makhluk halus ilmu warisan itu,
sebab pada dasarnya dia sudah kepingin pulang, sudah menunggu lama untuk dapat pulang. Tapi
guru roh saya tidak memperbolehkan makhluk halus ilmu warisan itu disuruh pulang begitu saja. Dia
dulu diminta dengan baik, diterima dengan baik, sudah pernah memberikan perlindungan,
pertolongan dan lain-lain kepada almarhum dan keluarganya. Oleh karena itu, untuk menghargai
jasanya, sebelum dipulangkan diadakan acara perpisahan, toh acaranya sangat sederhana saja,
berupa sajian jajan pasar, terdiri dari 7 macam kue pasar masing- masing 3 buah.

Banyak orang tidak percaya adanya penyakit non medis yang disebabkan oleh gangguan makhluk
gaib,seperti gangguan ilmu warisan, gangguan ditempel makhluk halus, gangguan oleh penunggu
rumah yang jahat, dan lain-lain. Mereka yang tidak percaya menganggap cerita saya sebagai
dongeng bohong, dan hanya ditertawakan saja, maka saya banyak ditertawakan orang.

Saya tidak pernah risau ditertawakan orang. Mereka percaya, saya tidak mendapatkan keuntungan
apa-apa, mereka tidak percaya, saya juga tidak rugi apa-apa.
Percaya atau tidak itu pilihan mereka. Mereka yang berpikiran terbuka, mau mencari kebenarannya
dengan bertanya kepada dewa di altar klenteng dengan memakai sarana pak-pwee.

7. SANTET PALING BERESIKO 
Beberapa kasus santet telah saya tulis dalam buku ke-2 dengan judul "Penyakit Non Medis dan
Penyembuhan Spiritual". Kasus-kasus dengan tema "Berpacu dengan Santet', "Gangguan Santet
Bisnis" dan juga mengenai "Kekuatan Santet".

Disini saya hanya menambahkan sedikit mengenai resiko menolong orang yang terkena penyakit
santet.

Apakah benar menolong santet paling beresiko? Benar. Maka tulisan ini lebih ditujukan untuk
orang-orang yang sudah melakukan penyembuhan alternatif, terutama penyembuhan supranatural.

Menyembuhkan atau menolong orang yang sakit karena disantet, kita bukan hanya menghadapi
makhluk gaib yang ada di dalam badan si sakit, tapi juga perlu siap untuk menghadapi dukun
santetnya. Kalau dukun santet ini punya perguruan atau paguyuban, maka kita perlu harus siap
menghadapi keroyokan dari anggota perguruan ini.

Kalau keroyokan anggota paguyuban ini dapat kita atasi, kita masih dapat berhadapan dengan guru
dari paguyuban ini, dan juga masih ada kemungkinan menghadapi guru dari guru paguyuban ini dan
seterusnya. Dari hirarki yang satu ke hirarki yang lebih tinggi. Jadi perlu sangat hati-hati karena
memang sangat beresiko.

Semua kemampuan dan kekuatan supranatural non Ilahi yang dipelajari dan dilatih dalam sebuah
paguyuban atau perguruan dapat digunakan untuk menolong orang dan juga dapat digunakan untuk
menyakiti orang. Ada yang menggunakannya untuk menolong orang saja, tapi juga ada yang
memakainya untuk menolong dan menyakiti orang.
Kekuatan supranatural garis Ilahi tidak dapat dipakai untuk menyakiti orang, jadi tidak dapat
dipakai untuk menyantet orang. Tapi dapat dipakai untuk menolong orang yang disantet.

Saya pernah menghadapi dukun santet yang mempunyai perguruan, sehingga saya harus menghadapi
keroyokan serangan dari banyak anggota paguyuban ini. Setelah itu saya harus berhadapan dengan
guru dari paguyuban ini. Saya pun dapat mengatasi guru ini, lalu datang lagi guru dari guru
paguyuban ini. Dia menanyakan ada masalah apa sampai terjadi pertikaian seperti ini. Saya tahu dia
baik, maka saya jelaskan asal-mula pertikaian antara saya dengan muridnya dan cucu muridnya. Dia
minta kompromi dengan saya dan minta saya lepaskan muridnya serta mengembalikan ilmu dan
kekuatan yang saya ambil kepada dia. Dan dia berjanji akan bertanggung jawab dan menghukum
muridnya kalau berani mengganggu saya lagi. Masalahnya selesai setelah kakek guru (hirarki ke-3)
paguyuban ini turun tangan. Semua kejadian ini berlangsung di alam gaib, secara gaib, tidak ada
kontak fisik atau pertemuan langsung di alam nyata.

Saya juga pernah berhadapan dengan dukun santet yang mempunyai paguyuban berasal dari luar
Jawa. Saya terpaksa harus menghadapi sampai hirarki ke-5 dari guru mereka dan tidak ada
kompromi, sehingga jatuh banyak sekali korban makhluk gaib di alam gaib. Menolong santet
memang paling beresiko.

8. GANGGUAN RUMAH 
Sebagian besar gangguan yang berasal dari rumah disebabkan oleh makhluk halus jenis jin. Yang
saya sebut sebagai jin "penunggu rumah". Mengenai gangguan jin penunggu rumah sudah banyak
saya tulis dalam buku saya yang ke-2," PENYAKIT NON MEDIS DAN PENYEMBUHAN
SPIRITUAL " baik mengenai kasusnya maupun penjelasannya.

Disini saya hanya memberikan sedikit tambahan mengenai beberapa kasus membersihkan gangguan
"penunggu rumah". Penunggu rumah yang berasal dan jin yang rumahnya asli sudah ada disitu
sebelum rumah manusia dibangun, dan ada juga jin yang baru datang / imigrasi ke rumah itu karena
ada yang menarik perhatian mereka untuk tinggal di rumah itu. Seperti di rumah itu ada barang yang
berunsur negatif atau YIN, ada banyak ruang kosong yang jarang digunakan, adanya altar kosong
dan lain-lain.

Kalau jin penunggu rumah ini baik, maka mereka akan menghindari kontak / bersentuhan dengan
manusia, mereka akan minggir menempati ruang yang jarang disentuh manusia, seperti taman, pohon besar, lorong, gang atau gudang, dan lain-lain. Mereka tidak mengganggu penghuni rumah.
Tapi kalau jin penunggu rumah ini jahat, maka mereka akan mengganggu penghuni rumah.

Gangguannya dapat berupa gangguan kesehatan, gangguan pikiran, gangguan emosi, gangguan
keharmonisan rumah tangga, dan lain-lain.

Penunggu rumah yang jahat ini memang perlu disingkirkan, tapi harus hati-hati sebab menggusur jin
penunggu rumah ini tidak semudah yang diperkirakan. Pengalaman saya, dari begitu banyak rumah
yang telah saya "bersihkan", tidak ada satupun penunggu rumah yang mau diminta dengan baik-baik
untuk pindah. "Pembersihan" selalu dilakukan dengan kekerasan, jadi perlu dihadapi dengan
"berhantam", adu kekuatan. Yang jahat tidak pernah mau diajak kompromi.

Jadi kalau anda mau membersihkan rumah dari gangguan gaib, perlu hati-hati memilih orang pintar
atau suhu untuk melaksanakannya, kalau orang" pintar atau suhu itu kalah kuat menghadapi gaib
penunggu rumah, itu sangat berbahaya dan beresiko bagi penghuni rumah.

Agar aman, sebelum menentukan orang yang dipilih untuk membersihkan rumah tanyakan dulu
kepada dewa yang duduk di altar klenteng. Tanyakan apakah si A, si B, si C yang ditunjuk oleh
dewa di altar untuk dapat membersihkan rumah anda.


Beberapa kasus dibawah ini mungkin dapat memberikan gambaran mengenai membersihkan
gangguan rumah perlu hati-hati.


Niko berumur sekitar 40-an tahun, beribadah ke garis Buddhis, istrinya beribadah garis Katholik.
Niko sudah lama terganggu kesehatannya, berbagai dokter dan pengobatan alternatif telah dicoba
untuk menyembuhkan, belum ada yang berhasil. Sampai suatu saat ada yang memberitahu bahwa
sakit Niko disebabkan gangguan jin jahat di rumahnya.

Niko minta tolong para Bhiksu untuk mengusir dan membersihkan rumahnya. Istri Niko juga minta
tolong pada Pastur untuk mengusir makhluk gaib yang ada di rumahnya dengan mengadakan misa
pemberkatan rumah dan lain-lain. Misa pemberkatan rumah tidak memberikan perubahan apa-apa,
sebab pemberkatan rumah oleh seorang pastur Katholik bukan untuk mengusir dan membersihkan
rumah dari gaib yang jahat. Tetapi pengusiran yang dilakukan oleh para Bhiksu Buddhis memberikan akibat kesehatan Niko bertambah parah. Niko diantar istri dan temannya datang ke rumah saya
untuk konsultasi penyakitnya.

Hasil pemeriksaan dengan mata batin saya, penyakit Niko bertambah parah sebab Niko dikeroyok
dan digebuki oleh segerombolan jin jahat yang ada di rumah Niko. Jin ini marah sebab terluka oleh
air-suci yang dipakai oleh Bhiksu Buddhis untuk membersihkan rumah Niko. Niko diikuti dipukuli
kemanapun  dia  pergi.

Di rumah saya, kelompok jin jahat ini menunggui Niko di luar pagar rumah saya, mereka tidak dapat
masuk ke rumah. Hal ini menguntungkan saya, saya tidak perlu jauh-jauh ke rumah Niko untuk
mengusir gerombolan jin ini, saya dapat langsung menangkap dan menyingkirkan mereka.

Karena kuatir masih ada kelompok jin lain yang berada di rumah Niko, maka Niko saya minta
untuk tidak pulang dulu ke rumah, untuk sementara tinggal di rumah saudaranya dulu, sampai
rumahnya sudah dibersihkan dan dipagari baru pulang.

Penyakit Niko berangsur-angsur sembuh total. Maka perlu hati-hati menyuruh orang pintar untuk
membersihkan rumah, kalau setengah-setengah dapat berakibat buruk.


Tony dan Rita, suami-istri 40 tahun ini tinggal di rumah perusahaan. Beberapa kali Rita diganggu oleh gaib penunggu rumah tempat tinggalnya, Rita sering kesurupan. Jin penunggu rumah ini marah sebab tempat tinggalnya diganggu dan dirusak oleh Rita. Rita memang belum lama memanfaatkan gudang tua yang tidak terpakai menjadi ruang kerjanya.

Kelompok jin ini menjadi lebih marah dan menguasai" tubuh Rita gara-gara pemilik perusahaan yang juga pemilik rumah ini memanggil beberapa orang pintar untuk mengusir, tapi tidak berhasil. Baru
sebentar sadar dari kesurupan, besok sudah kumat lagi. Sehingga membuat keluarga ini menjadi
resah dan susah menjaga Rita.

Untuk mengatasi gangguan rumah ini saya memberikan arahan dan petunjuk kepada keluarga ini.
Saya minta Rita dan suaminya ke Parang Tritis mengambil pasir dan ditebarkan ke seluruh rumah.
Mereka mengikuti petunjuk saya dengan sangat hati-hati untuk mengambil / meminta pasir di Parang
Tritis, Jogja. Dan menebarkan ke seluruh ruangan di rumah yang mereka tempati. Sekarang mereka
sekeluarga sudah hidup tenang.


Iwan seorang dokter berumur sekitar 50 tahun. Dia merenovasi tempat prakteknya, letaknya agak
jauh dari rumah tempat tinggalnya. Setelah renovasi selesai, kesehatan Iwan selalu tidak fit dan
melemah. Walaupun dia seorang dokter, dia tidak tahu penyebabnya.

Iwan datang ke rumah untuk konsultasi kesehatannya. Hasil pemeriksaan dengan mata batin saya,
penunggu rumah tempat Iwan praktek "rumahnya" rusak akibat Iwan merenovasi tempat prakteknya
yang di-perluas. Ada gangguan gaib dimasukkan ke badan iwan.

Gangguan di badan Iwan saya bersihkan dan setelah gangguan di badan Iwan saya bersihkan dan jin
jahat penunggu rumah di tempat prakteknya saya singkirkan gangguan kesehatan Iwan dengan cepat
membaik dan sembuh.


Ronie, sarjana teknik mau merenovasi rumahnya, dia menebang sebuah pohon besar di samping
rumah, beberapa hari kemudian tangan kanannya sakit berat tidak dapat digerakkan. Diantar
adiknya lia datang ke rumah saya. Hasil pemeriksaan saya, diatas pohon besar yang ditebang Ronie
ada rumah jin penunggu rumah. Jin ini marah sebab rumahnya dirusak Ronie sehingga Ronie
dipelintir tangan kanannya.

Jin ini sebenarnya tidak jahat, dia sudah mau menyingkir tinggal di atas pohon agar tidak bersentuhan dengan manusia. Oleh karena itu setelah "rumahnya yang dirusak Ronie saya "pulihkan" kembali dan saya pindahkan ke tempat yang lebih nyaman. Urusannya selesai. Beberapa hari kemudian tangan
Ronie sudah sembuh total.
Jadi hati-hatilah merenovasi rumah atau ruangan, karena tidak tahu bukan jaminan untuk tidak apa-
apa.

9. JANGAN DISEMBUHKAN 
Ada penyakit yang perlu disembuhkan, ada juga penyakit yang jangan disembuhkan. Pasti
pernyataan bahwa penyakit jangan disembuhkan akan mengundang orang banyak untuk
menertawakannya. Saya ditertawakan banyak tamu saya karena pemyataan seperti ini. Tidak masuk
logika, ngawur, pikiran aneh dan gila, dan lain-lain. Semuanya itu wajar dan saya dapat menerima.
Sebab mereka belum tahu dan belum mengerti penyebabnya! Saya tidak mengatakan semua
penyakit jangan disembuhkan, saya hanya mengatakan ada penyakit yang jangan disembuhkan?
Kenapa?

Kasus di bawah ini mungkin dapat menjawabnya.

Lies usia 60-an tahun. Biarawati atau suster Katolik diantar teman baiknya datang ke rumah untuk
konsultasi sakit pada kakinya, kakinya sakit dan ngilu, apalah kalau untuk berjalan.

Dari pemeriksaan saya. Lies punya strata Nirwana. sekarang sedang memasuki tahap hidup untuk
mulai mengangsur karma buruknya, SKKB Lies harus nol atau karma buruknya harus terbayar lunas
sebelum dia "pulang" atau meninggal. Maka jauh-jauh hari sudah diberi kesempatan untuk mulai
mengangsur, supaya menjelang pulang" tidak terlalu berat angsurannya, dengan kata lain supaya
tidak mengalami banyak penderitaan di hari-hari tuanya nanti.

Sakit pada kaki Lies adalah kesempatan yang diberikan pada Lies agar SKKB nya sama dengan
nol. Oleh karena itu kalau sakit di kaki Lies diobati sampai sembuh, berarti kesempatan untuk
mengangsur agar SKKB = O menjadi terhambat. Karena SKKB harus nol, maka penderitaan untuk
Lies akan pindah ke penyakit lain yang lebih tidak enak atau pindah ke jenis penderitaan lain.
Menurut saya, penyakit kaki Lies ini lebih baik dan lebih ringan dibandingkan kalau sampai
penyakitnya pindah ke penyakit yang lebih tidak nyaman.

Saat itu Lies masih bisa kemana-mana walaupun ada rasa sakit di kakinya, dia masih dapat
melakukan kegiatan-kegiatannya, masih bisa makan enak dan lain- lain. Oleh karena itu saya
menganjurkan Lies jangan ngotot untuk menyembuhkan sakit kakinya, tegasnya penyakit kaki Lies
jangan disembuhkan sebab dapat berakibat lebih parah. Saya tidak dapat menjelaskan kepada Lies
kenapa harus begitu, sebab penjelasan saya pasti tidak dapat diterima oleh Lies, dia umat Katholik
yang taat, seorang biarawati, dia pasti tidak dapat menerima masalah karma yang tidak ada di dalam
kitab Injil. Proses pembayaran karma.

Tentu saja Lies kecewa dengan penjelasan saya bahwa sakitnya jangan disembuhkan. Menganggap
saya aneh dan tidak masuk akal, mungkin dalam hati juga menertawakan saya.

Beberapa bulan kemudian saya mendengar berita bahwa kaki Lies dioperasi, dan sekarang
keadaannya bertambah parah, sulit untuk berjalan. Kalau masih ngotot lagi, saya kuatir sakitnya
akan berpindah menjadi penyakit yang lebih tidak enak.
Banyak kasus serupa yang telah saya temukan, terutama pada orang yang mempunyai strata
Nirwana. Sayangnya sebagian besar mereka tidak dapat menerima keadaannya, ngotot untuk
sembuh total, ngotot untuk dapat lari dari penderitaan.

"Berbahagialah orang yang menderita", demikian kata Yesus Kristus. 
"Hidup adalah penderitaan", demikian kata sang Buddha. 
"Dalam hidup jangan takut menderita, sebab penderitaan itu akan meringankan dan melancarkan perjalanan hidupmu" demikian kata Guru Roh saya. 

Penulis : Herman Utomo & Silvie Utomo
Sumber : spiritualuniversal.blogspot.com

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close