-->

Tuesday 7 January 2014

Keyakinan Dalam Dhamma

Dhamma, yang secara harfiah berarti sesuatu yang men-dukung, merupakan Kebenaran dalam diri kita, yang dengan berpedoman padanya dan melaksanakannya, kita dapat melintasi samudera kesulitan dan kecemasan. Dhamma juga merupakan formulasi Kebenaran yang dapat kita praktekkan apabila kita tertarik untuk melakukannya. Dalam Dhamma tidak ada dogma atau kepercayaan yang membuta. Seorang umat Buddha bebas untuk menanyakan semua bagian dari Dhamma Sang Buddha dan sesungguhnyalah Sang Buddha pun menganjurkan hal tersebut. Tidak ada sesuatu yang terlarang untuk ditanyakan, tidak ada ajaran yang untuk itu seseorang harus menutup matanya saja dan mempercayainya secara membuta. Ini karena keyakinan (saddha) dalam pengertian Buddhis bukanlah suatu sifat yang membuta, melainkan berkombinasi dengan kebijaksanaan.


Dengan demikian, seseorang tertarik pada Dhamma karena ia mempunyai sedikit kebijaksanaan untuk melihat Kebenaran di dalamnya, sementara menerima dengan keyakinan ajaran yang belum dibuktikannya. Dengan melaksanakan Dhamma, ia akan ‘menjumpai bahwa Dhamma itu pada kenyataannya berlaku — bahwa Dhamma itu praktis (dapat dilaksanakan), dan dengan demikian keyakinannya berkembang. Dengan berkembangnya keyakinan, ia dapat melaksanakannya lebih dalam, dan dengan melakukan ini ia menyadari Kebenaran lebih jauh lagi - sehingga keyakinan berkembang menjadi lebih kuat. Demikianlah, keyakinan dan kebijaksanaan saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain dengan pelaksanaan.

Dalam hal ini, sebagaimana dalam ajaran Buddha lainnya, mudah dilihat mengapa Ajaran Sang Buddha dilambangkan dengan sebuah Roda (Dhammacakka), karena ini merupakan sebuah lambang yang dinamis. Tetapi, seseorang yang telah melihat Kebenaran Dhamma dalam dirinya sendiri, telah terlepas dari segala kekotoran dan penderitaan batin, seorang Arahat, tidak lagi memiliki keyakinan karena telah memiliki sesuatu yang lebih dari itu — Kebijaksanaan yang tak tergoyahkan.

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close