-->

Wednesday 29 January 2014

Apakah Anda Seperti Seekor Keledai Yang Malang ?

Seekor keledai milik seorang petani, karena tidak berhati-hati, terjatuh ke dalam sumur tua di ladang belakang rumah. Petani telah melakukan segala cara untuk menolong keledai tersebut, tetapi setelah beberapa lama dia sudah kehabisan akal untuk menolong keledainya.

Keledai di dalam sumur tersebut melenguh terus, seolah menangis menahan rasa sakit dan ketakutan.


Setelah hampir seharian tidak berhasil, petani tersebut memutuskan untuk menyerah. Dia berpikir bahwa keledai itu sudah tua, dan mungkin sudah saatnya harus menemui kematiannya. Setelah berpikir seperti itu, akhirnya petani merasa sudah tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga dan waktu untuk menolong keledainya. Dan untuk itu dia memutuskan untuk menutup sumur tua dengan menimbunnya memakai tanah.

Petani meminta tolong para tetangga untuk membantu menimbun tanah ke dalam sumur sebagai kuburan untuk keledai tersebut, agar keledai tidak tambah menderita terlalu lama dengan kondisinya.

Para tetangga semuanya membawa cangkul, mulai mencangkul tanah dan memasukkan ke dalam sumur tua. Ketika keledai menyadari keadaan yang dihadapinya, pada awalnya dia menangis lebih sedih lagi. Tetapi tanpa diduga sebentar kemudian keledai ini mulai menjadi tenang, sama sekali tidak mengeluarkan suara lagi.

Petani merasa heran lalu menjulurkan kepalanya ke dalam sumur untuk melihat kondisinya, namun pemandangan di depan matanya membuat dia sangat terkejut.

Ketika tanah yang mereka masukkan terjatuh di atas punggung keledai, reaksi keledai yang menakjubkan membuat orang sangat terkejut, dia mengibaskan tanah di punggungnya sehingga terjatuh di kedua sisi tubuhnya, kemudian dia berdiri di atas timbunan tanah tersebut.

Dengan demikian, keledai malang itu terus mengibas tanah yang dilemparkan orang ke dalam sumur dan terus berpijak naik keatas. Dengan sangat cepat keledai itu sudah bisa naik ke atas sumur, di hadapan kerumunan orang yang memandangnya dengan pandangan terkejut, lalu dengan santai keledai berjalan pergi.

Ibarat keadaan keledai yang malang, di dalam perjalanan hidup ini, terkadang kita juga bisa terjatuh ke dalam "sumur tua". Kita akan ditimbun oleh berbagai macam tanah dan debu di atas tubuh kita. Jika ingin keluar dari "sumur tua" kita harus mempunyai kiat yang ampuh yaitu, membuang segala kotoran dan debu di atas tubuh kita, kemudian berdiri dan berjalan ke atas.

Sebenarnya, berbagai kesulitan yang kita hadapi di dalam kehidupan ini adalah seperti "tanah-kotoran" di atas tubuh kita. Namun, dari perspektif lain, mereka juga merupakan balok batu untuk melakukan sebuah loncatan.

Selama kita dengan tekun dan sabar, bertekad untuk menerima, lalu penderitaan akan terlepas dengan sendirinya, setelah itu berdiri untuk mencapai di ketinggian yang baru. Dengan mempunyai tekad seperti, bahkan terjatuh ke dalam sumur yang paling dalam pun, kita juga masih dapat menyelamatkan diri.

Tampaknya semua yang terjadi, seperti perbuatan mengubur keledai hidup-hidup, karena tidak bisa membantu menangani kesulitan keledai, sebenarnya adalah benar-benar membantunya, dan ini adalah salah satu elemen untuk mengubah nasib.

Jika kita bisa menghadapi kesulitan dengan sikap tegas, tenang dan stabil, kekuatan tersembunyi dalam jiwa kita akan muncul membantu kita mengatasi masalah.

Sumber : erabaru.net

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close