Dalai Lama : Buddhisme Dan Kristiani Memiliki Tujuan Yang Sama

Kepada rakyat Meksiko, Dalai Lama mengatakan bahwa Kristiani dan Buddhisme sama-sama memiliki tujuan untuk kebahagiaan manusia.

Kedua agama mempromosikan “cinta kasih, welas asih, dan disiplin diri” yang akan membawa kepada kebahagiaan, kata pemimpin tertinggi Tibet tersebut kepada 3000 orang yang menghadiri ‘The Programme of Buddhist Teachings’ di Mexico City pada Sabtu (12/10/2013).

Lebih dari 90 persen 118 juta penduduk Meksiko beragama Katolik.

Dengan senyum dan humor khasnya, Dalai Lama mengatakan bahwa selama beberapa dekade, para pemimpin Kristiani tertarik pada beberapa ajaran Buddhis. Kristiani mempromosikan konsep Tuhan yang transenden dan unik sebagai sang pencipta, sedangkan Buddhisme menolak konsep tentang sang pencipta.

Dalai Lama berada di Meksiko selama enam hari. Ini adalah keempat kalinya Dalai Lama mengunjungi Meksiko yang memiliki penganut Buddhisme sekitar 5000 orang.

Berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya, pada kunjungan kali ini Dalai Lama tidak mendapatkan sambutan resmi pemerintah Meksiko. Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto tidak menemui Dalai Lama untuk menghindari kontroversi politik dengan Pemerintah China.

Aktor Amerika yang juga aktivis pro kemerdekaan Tibet Richard Gere juga ikut serta dalam acara yang juga dimeriahkan oleh pertunjukan musik Tibet dan diadakan di sebuah pusat hiburan di bagian utara Mexico City.

Berapa pun orang yang menghadiri ceramah Dalai Lama, Gere selalu merasa ada yang istimewa. “Saya bukan seorang bintang film, saya hanyalah orang yang sedang belajar seperti Anda,” kata Gere (64) tentang upaya advokasinya bagi kemerdekaan Tibet.