Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Keenam

GURU ROH DAN KESEMPATAN EMAS

Mengenai guru roh siapa dan bagaimana, saya sudah menulisnya dalam buku ke-3 berjudul "Menelusuri Jalan Spiritual" sampul warna 'biru. Telah banyak tamu saya yang datang untuk konsultasi mengenai guru roh, siapa dan bagaimana dapat mengangkat guru roh.

Guru roh bukan sembarang guru, bukan seperti guru spiritual manusia, bukan seperti guru di sekolah maupun dosen di perguruan tinggi. Guru roh memberikan bimbingan dalam laku spiritual dengan program bimbingan yang berat dan ketat serta penuh dengan penderitaan. Hanya dengan cara demikian sekarang manusia dapat dibuat tidak melekat terhadap ke-aku-an, terhadap perwujudan dan terhadap materi.  Ini adalah syarat utama untuk keberhasilan laku spiritual Ilahi.

Tidak mudah untuk mengetahui siapa guru roh anda. Sulit untuk tahu dimana dan bagaimana dapat menemukan sang guru. Dan sangat sulit untuk memperoleh kesempatan dapat diterima mengangkat guru.

Tidak dalam setiap kehidupan atau reinkarnasi anda dapat memperoleh kesempatan seperti ini. Bahkan dalam sepuluh kali reinkarnasi-pun anda belum tentu mendapat kesempatan diterima mengangkat guru. Oleh karena itu kalau anda sudah tahu siapa guru roh anda, sudah tahu dan mengerti tujuan mengangkat guru, juga sudah mengerti dan memahami syarat dan aturan mengangkat guru roh, jangan sia-siakan kesempatan emas ini.

Memang manfaatnya belum tentu akan anda peroleh atau dinikmati dalam kehidupan sekarang ini. Tetapi jangan tunggu kalau sudah merasakan manfaatnya dulu baru mau melanjutkan laku spiritualnya.Sebab anda akan kehabisan waktu untuk mencapainya.

Inilah yang pernah dikatakan oleh istri saya di dalam buku ke-3. Silvie Utomo mengatakan, kalau sebelumnya sudah tahu jalan yang akan ditempuh sejauh dan seberat ini, dia tidak akan berani men- jalani. Akan tetapi setelah dijalani selama 24 tahun dan dapat mencapai tahap sekarang ini, dia merasa bersyukur dan beruntung bahwa dia dulu tidak mem- batalkan niatnya.

Menjalani laku spiritual Ilahi tidak semudah dan sesederhana seperti perkiraan orang. Jalan spiritual adalah jalan yang sangat sulit dan berat. Butuh niat yang kuat dan ketekunan yang tinggi. Modal utamanya adalah hati nurani yang bersih penuh rasa kasih dan tidak lari dari penderitaan.

Penulis : Herman Utomo & Silvie Utomo