-->

Friday 23 December 2016

Ajaran Ajahn Sao

Phra Ajahn Sao Kantasilo (1861 - 1941)

AJARAN AJAHN SAO

Sebuah Kenangan dari Phra Ajahn Sao Kantasilo
ditranskrip dari ceramah oleh
Phra Ajahn Phut Thaniyo

Diterjemahkan dari Thailand ke bahasa Inggris oleh
Bhikkhu Thanissaro 

Saturday 17 December 2016

Yang Abadi oleh Ajahn Boowa

Ajahn Maha Boowa Nanasampanno

YANG ABADI

Ini adalah bagaimana berhadapan dengan berbagai macam kekotoran batin yang bersembunyi di dalam hati. Memukul keras mereka dengan kebenaran ketidakkekalan, penderitaan dan bukan diri / tanpa aku, karena kekotoran batin ini adalah inti dari sammuti - semua perkiraan kita tentang dunia.

Friday 16 December 2016

Karunia Dhamma oleh AJAHN CHAH

Ajahn Chah
KARUNIA DHAMMA


Saya senang bahwa Anda telah mengambil kesempatan ini untuk datang dan mengunjungi Wat Pah Pong, dan untuk melihat anak anda yang adalah seorang biarawan di sini, namun saya minta maaf saya tidak punya hadiah untuk diberikan. Prancis sudah memiliki begitu banyak hal-hal materi, tapi Dhamma ada sangat sedikit. Yang telah ada dan saya melihat sendiri, tidak benar-benar ada Dhamma yang bisa mengarah ke kedamaian dan ketenangan. Hanya ada hal-hal yang terus-menerus membuat pikiran seseorang bingung dan bermasalah.

Wednesday 14 December 2016

Teknik Meditasi Dalam Pernafasan Oleh Sayadaw Pa-Auk

Sayadaw Pa Auk

Akses Dalam Pernafasan

Hari ini saya ingin memperkenalkan kepada Anda dasar prinsip untuk mengembangkan konsentrasi.

Ada dua jenis meditasi, yaitu, samatha dan vipassana. Samatha adalah pengembangan
konsentrasi. Vipassana adalah pengembangan kebijaksanaan. Dari dua ini, samatha adalah dasar penting dari vipassana. Oleh karena itu, dalam Khandha Vagga Samyutta dan Sacca Samyutta, Sang Buddha berkata: 'Samadhim bhikkhave bhavetha, samahito bhikkhave bhikkhu Yathabhutam pajanati.'artinya adalah : "Para bhikkhu, Anda harus menumbuhkan konsentrasi. Para bhikkhu, jika Anda memiliki cukup konsentrasi, Anda dapat memahami fenomena yang sebenarnya." Jadi pemula dianjurkan untuk pertama kali mempraktekan samatha untuk mengembangkan konsentrasi mendalam dan kuat. Kemudian mereka bisa berlatih vipassana dan melihat fenomena mereka dalam esensi yang sebenarnya.

Tuesday 6 December 2016

Pelangi Ilmu Spiritual Kesembilanbelas

"HU" PELINDUNG DARI DEWA HIAN THIAN SIANG TEE

Di kalangan masyarakat Tiang Hoa, Dewa Siang Tee dikenal sebagai dewa obat. Hal ini disebab-kan Hu dari Dewa Siang Tee begitu manjur menyembuhkan orang sakit, terutama sakit karena gangguan gaib. Tidak banyak yang tahu bahwa Dewa Siang Tee adalah dewa yang pegang wewenang urusan gaib. Di buku standar para dewa klenteng juga disebut Dewa Siang Tee sebagai dewa pengobatan.

Pelangi Ilmu Spiritual Kedelapanbelas

ALTAR DEWA HIAN THIAN SIANG TEE

Banyak para dewa dan roh suci dalam klenteng Tri Dharma. Yang paling banyak adalah klenteng dengan altar utama Dewi Kwan'im altar utama Dewa Hok Tek Ceng Sin dan altar utama Dewa Kwan Kong.

Ketiga dewa ini adalah para dewa favorit pujaan para umat Kong Hu Cu, sesuai dengan sifat dan wewenang para dewa tersebut.

Orang yang mendambakan memperoleh kasih sayang dan belas kasihan, maka dia mencari dan sembahyang kepada Dewi Kwan Im yang sangat dikenal belas kasihnya kepada manusia.

Pelangi Ilmu Spiritual Ketujuhbelas

"HU" PELINDUNG DIRI

Banyak macam pelindung diri untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus atau makhluk gaib. Seperti beberapa jimat berupa batu akik, rajah berupa tulisan Arab atau tulisan Jawa, juga ada yang tulisan mandarin. Yang tulisan mandarin diminta dari altar klenteng Tri Dharma atau pem- berian suhu-suhu dari kebudayaan Tiang Hoa disebut sebagai "Hu". Ada bermacam-macam Hu, salah satu- Nya adalah "Hu" pelindung diri untuk memberikan perlindungm terhadap gangguan makhluk gaib dan kekuatan gaib.

Pelangi Ilmu Spiritual Keenambelas

ILMU MENGUSIR MAKHLUK GAIB

Dalam tulisan ini saya tidak membahas ilmu untuk mengusir makhluk gaib pada orang yang sedang kesurupan. Ilmu mengusir makhluk gaib disini adalah cara untuk mengusir makhluk gaib atau makhluk halus yang mengganggu manusia. Gangguan dapat datang dari makhluk halus penunggu rumah yang jahat, juga dapat datang dari makhluk halus yang menempel atau ditempelkan di badan manusia. Jenis gangguannya dapat berupa gangguan "luar" dan  gangguan "dalam".

Pelangi Ilmu Spiritual Kelimabelas

ILMU TEMPELAN GAIB

Berbeda dengan ilmu keris sakti dan ilmu akik dan batu sakti dimana makhluk gaibnya berada di dalam keris atau di dalam batu akik tersebut, yang saya maksud ilmu tempelan gaib adalah orang yang memiliki ilmu supranatural atau ilmu gaib yang mengandalkan makhluk gaib yang menempel di badan orang tersebut. Jumlah makhluk gaib yang menempel bisa banyak dari satu sampai sepuluh atau lebih. Umumnya adalah makhluk non Ilahi jenis jin yang memiliki ilmu kesaktian. Sebagian lagi dapat berupa arwah manusia sakti jaman dulu atau arwah leluhurnya sendiri yang memiliki ilmu.

Pelangi Ilmu Spiritual Keempatbelas

ILMU AKIK DAN BATU SAKTI

Ilmu akik / batu cincin sakti dan batu sakti hampir sama dengan ilmu keris sakti. Hanya proses pembentukannya yang berbeda. Keris sakti dibuat oleh manusia, oleh empu pembuat keris. Sedangkan batu akik terbentuk oleh alam. Dan akik atau batunya tentu bukan sembarang batu, tapi punya unsur khusus dan ditempati oleh makhluk gaib secara khusus pula. Makhluk gaib ini datang sendiri dan tinggal di dalam akik / batu tersebut. Ini adalah batu akik dan batu sakti yang asli.

Pelangi Ilmu Spiritual Ketigabelas

ILMU KERIS SAKTI

Teman saya, sebut saja bernama Wongso, berusia hampir 80 tahun. Seorang pelaku spiritual dan juga kolektor keris yang "serius". Saya katakan serius sebab dia benar-benar searang pemburu keris sakti yang serius. Dimana mendengar ada "keris sakti" maka dia tidak segan-segan keluar banyak uang untuk mengirim orang mencari dan mendapatkan keris sakti tersebut.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Keduabelas

TEMPAT-TEMPAT UNTUK MENCARI "ILMU"

Dari jaman dahulu sampai sekarang masih banyak orang yang meyakini bahwa untuk mendapat- kan ilmu spiritual atau kekuatan supranatural dan dapat mudah memperoleh wangsit atau kontak batin dengan alam gaib dengan segala macam makhluk gaibnya, perlu bertapa, nyepi atau meditasi di tempat- tempat seperti di kuburan tua dan angker, di dalam hutan, di dalam goa, di tepi danau angker berendam / kungkum, di tempuran dua sungai / tempat dua sungai bertemu, di puncak gunung dan lain-lain.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kesebelas

ILMU "CUEKIN" SAJA

Ilmu cuekin saja adalah ilmu gampang- gampang susah. Gampang bagi mereka yang tidak pernah belajar atau bersentuhan dengan ilmu spiritual. Tapi akan terasa susah dan sulit bagi mereka yang telah menjalani laku spiritual bertahun-tahun. Mengapa begitu?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya akan menginformasikan kepada anda bahwa banyak jin usil maupun jin serius yang berilmu yang ingin sekali dapat kontak gaib dengan manusia, dengan berbagai tujuan.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kesepuluh

TIAP HARI DI-TO'EL JIN

Guru roh saya mengatakan bahwa jumlah makhluk jin 1000 kali lebih banyak dibandingkan jumlah manusia. Jadi sebenarnya jin ada dimana- mana, ada di sekeliling kehidupan kita.

Jin tidak memiliki badan jasmani, jadi jin tidak tergantung pada dimensi atau ukuran. Bisa besar dan kecil semau dia. Bisa besar sebesar pohon beringin dan juga bisa kecil sebesar batu kerikil. Satu
batu akik untuk cincin dapat berisi banyak jin.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kesembilan

ILMU SPIRITUAL ILAHI TIDAK SAMA DENGAN ILMU SILAT

Dalam dunia persilatan, mempelajari dan menguasai berbagai macam aliran ilmu silat makin baik. Sehingga dalam menghadapi lawan tanding, Jurus-jurus ilmu lawan sudah diketahui dan dikenal, sehingga tidak sulit menghadapinya.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kedelapan

JANGAN ASAL SAKTI DIANGKAT JADI GURU

Para dewa dan roh suci tidak pemah mem-berikan kesaktian duniawi kepada manusia. Artinya kesaktian yang dapat digunakan untuk menaklukkan orang lain, untuk menjahati orang, untuk ditakuti, untuk mendongkrak materi, nama besar dan lain-lain.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Ketujuh

ILMU ILAHI BERUBAH MENJADI NON-IIAHI.

Pernah saya tulis mengenai altar putih menjadi altar hitam, yang artinya altar sembahyang yang dulunya duduk para dewa dan roh suci berubah menjadi para jin atau siluman yang duduk di altar tersebut' Sebab dan penyebabnya juga sudah saya jelaskan.

Disini yang akan saya jelaskan adalah ilmu Ilahi berubah menjadi ilmu non Ilahi. Yang saya maksudkan adalah seseorang yang dulunya menjalani laku spiritual didampingi dan dibimbing oleh para dewa dan roh suci, berubah menjadi didampingi dan dibimbing oleh makhluk jin dan siluman yang memakai jati diri para roh suci dan para dewa tanpa diketahui dan disadari oleh pelaku spiritual tersebut.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Keenam

GURU ROH DAN KESEMPATAN EMAS

Mengenai guru roh siapa dan bagaimana, saya sudah menulisnya dalam buku ke-3 berjudul "Menelusuri Jalan Spiritual" sampul warna 'biru. Telah banyak tamu saya yang datang untuk konsultasi mengenai guru roh, siapa dan bagaimana dapat mengangkat guru roh.

Monday 5 December 2016

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Ketiga

ILMU PENGALAMAN


Ilmu spiritual garis Ilahi diberikan melalui pengalaman. Sang pelaku ditemukan dengan kasus-kasus, "diceburkan" di dalam kasus itu supaya dapat merasakan dan mengalami sendiri keadaannya. Kemudian diharapkan dari pengalaman tersebut dia dapat menarik pelajaran-pelajarannya. Jadi sangat berbeda dengan belajar ilmu di sekolah.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kelima

ILMU ILAHI TIDAK DAPAT DIWARISKAN

Mengapa ilmu Ilahi tidak dapat diwariskan?

Seperti tadi telah saya jelaskan, ilmu Ilahi diberikan tanpa meminta imbalan apapun. Kalau toh dibilang minta imbalan, imbalan itu berupa dan ketaatan mengikuti aturan-aturan dan program bimbingan sang guru roh. Jadi walaupun menjalani- nya dibawah bimbingan guru yang sama, tetap ilmu dan kekuatan spiritual yang diperoleh tidak sama. Ilmu spiritual adalah ilmu pengalaman.

Guru di dalam membimbing sang murid memiliki program bimbingan yang berbeda antara murid yang satu dengan murid yang lain. Yang sama hanya dasarnya saja seperti tahap pendekatan roh, tahap dikikis ke-akuan-nya, tahap dikikis emosinya dan lain-lain. Setelah itu, tahap-tahap seperti pembentukan fondasi spiritual, pembentukan wadah spiritual, mengumpulkan dan menghimpun bekal spiritual serta tugas yang harus dijalankan dapat berbeda. Banyak unsur-unsur pribadi yang ikut menentukan. Mengingat kesemuanya ini, maka ilmu Ilahi tidak dapat dipindahkan begitu saja dari satu orang ke orang lain Dalam arti tidak dapat diturunkan dari sang guru kepada muridnya, dari orang tua kepada anaknya dan lain-lain.

Kalau mau memiliki ilmu Ilahi harus mau berjuang keras untuk dapat mengikuti dan mematuhi perintah dan program bimbingan guru. Bukan guru yang harus mengikuti kemauan dan kebiasaan sang murid.

Penulis : Herman Utomo & Silvie Utomo

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Keempat

JANGAN PUNYA TARGET

Saya pernah menulis dalam buku ke-3 dengan judul "Menelusuri Jalan Spiritual" tentang rambu- rambu laku spiritual. Salah" satunya adalah, "Jangan memiliki target, jangan inisiatif sendiri dan terima sepengasihnya.

Karena kalimat rambu ini sangat sederhana, maka banyak dilupakan oleh pelaku spiritual. Apalagi kalau sudah dicampur atau digabung dengan logika hidup, maka rambu di atas dianggap ngawur dan kacau.

Bagaimana mungkin dalam menjalani hidup ini tidak boleh punya target, tidak boleh punya inisiatif dan disuruh terima sepengasihnya saja. Sesuatu yang tidak masuk akal dan bodoh. Itulah kebenaran yang dikatakan oleh Lao Ze dalam kitab suci Tao Tee Cing yang artinya, "Kalau belum ditertawakan dan dilecehkan, bukan ajaran spiritual."

Anda boleh punya tujuan, anda perlu punya motivasi, tetapi dalam laku spiritual anda tidak boleh punya target. Apa sebenarnya target itu? Target adalah tujuan yang digabung dengan unsur waktu. Harus dapat begini dalam waktu sekian, ini adalah target.

Kalau "waktu sekian"-nya dihilangkan maka target menjadi tujuan saja. Ini diperbolehkan dan perlu.

Hati-hati target dapat menyesatkan dan dapat lepas dari garis spiritual yang murni.

Penulis : Herman Utomo & Silvie Utomo

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Kedua

ILMU ILAHI DAN ILMU NON ILAHI


Dalam mempelajari dan menjalani laku spiritual, orang memiliki banyak macam motivasi dan tujuan. Oleh karena itu yang akan ditemui di dalam alam gaib juga dapat bermacam-macam. Ada makhluk gaib non Ilahi seperti jin, arwah, siluman dan lain-lain dengan ilmu dan kekuatan non Ilahi-nya. Juga ada makhluk gaib Ilahi seperti para roh suci dan para dewa dengan ilmu dan kekuatan Ilahi-nya. Yang biasa disebut garis putih untuk Ilahi dan disebut garis hitam untuk non Ilahi. Tergantung dari siapa yang ditemukan di alam gaib tadi, yang Ilahi atau yang non Ilahi. Maka ilmu spiritual yang didapat bisa ilmu yang Ilahi juga bisa dapat yang non Ilahi.

Pelangi Ilmu Spiritual Bagian Pertama

ILMU SPIRITUAL


Masih banyak orang yang belum mengetahui dan belum mengerti bahaya apa saja yang dapat menimpa mereka kalau mereka mencari solusi atas masalah-masalah yang sedang mereka hadapi kepada orang-orang pintar, suhu, paranormal dan lain-lain, yang semuanya erat hubungannya dengan kekuatan gaib, ilmu gaib dan makhluk gaib non Ilahi. Juga bagi mereka yang memiliki hobi berdekatan dan bersentuhan dengan dunia gaib. Mau mencari dan belajar ilmu gaib agar memiliki kekuatan gaib. Bahkan kalau perlu mendekati dan menggandeng makhluk gaib untuk memperoleh kekuatan gaib atau kesaktian.

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Ketujuh)

KOMENTAR POSITIF


Banyak komentar negatif, juga ada komentar positif yang saya terima mengenai isi buku saya. Mengenai komentar positif saya tidak ingin menulis banyak penjelasan, hanya garis besarnya saja.


1. Komentar pertama : Mengenai bahasa yang saya gunakan.

Sejak awal saya sudah memiliki keinginan untuk menulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Menghindari penggunaan dan istilah yang diambil dari bahasa asing, kecuali memang terpaksa harus digunakan sebab kata dan kalimat tersebut sudah banyak dipakai dalam bahasa Indonesia atau sudah di-Indonesiakan.

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Keenam)

KOMENTAR MIRING / NEGATIF


Sejak buku pertama saya berjudul "Ibadah Dari Vihara ke Vihara" beredar pada tahun 2005, pertanyaan dan komentar mengenai isinya mulai muncul.

Setelah buku ke-3 berjudul "Menelusuri Jalan Spiritual" beredar, makin banyak pertanyaan dan komentar mengenai isinya. Sampai sekarang setelah buku ke-11 "pelangi ilmu spiritual" beredar, lebih banyak lagi pertanyaan dan komentar yang sampai pada saya secara langsung maupun tidak langsung, sudah sulit saya hitung.

Sunday 4 December 2016

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Kelima)

PEMAHAMAN SPIRITUAL 


l. Dalam laku spiritual mengapa perlu menderita?

Apakah ada jalan lain yang tidak perlu menderita?
Mungkin ada jalan terobosan?

Pertanyaan ini saya terima 10 tahun yang lalu dari seorang anggota kelompok spiritual universal ini.
Sudah banyak saya tulis dalam buku saya tentang penderitaan, perlunya penderitaan, apalagi bagi seorang pelaku spiritual murni.

Friday 2 December 2016

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Keempat)

ARWAH DAN ALAM ARWAH 


l. Surga itu apa dan dimana?

Hampir setiap hari saya membaca berita duka di koran yang berisi tulisan "Telah berpulang ke rumah Bapa di surga..." Di dalam upacara duka sering saya dengar kata penghiburan seperti, "Nanti kita akan berkumpul kembali di surga." Atau. "Dia (almarhum) telah bebas dari penderitaan dan telah berada di surga" dan lain-lain.

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Ketiga)

SPIRITUAL ILAHI 


l. Apakah setiap orang memiliki guru roh?

Beberapa kali saya menerima pertanyaan seperti diatas, saya katakan tidak. Setiap orang tidak memiliki guru roh, dalam arti memiliki adalah sudah ada di dalam dirinya.

Guru roh tidak pernah datang sendiri, kecuali anda orang istimewa. Guru roh perlu dicari dan ditemukan.

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Kedua)

PENYAKIT NON MEDIS 


l. Mengapa proses penyembuhan spiritual perlu bertahap?

Proses penyembuhan spiritual memang berbeda dengan penyembuhan medis. Kalau penyakit medis, orang yang sakit flu, diare dan sakit pinggang, dokter dapat sekaligus memberikan obat flu, obat diare dan obat sakit pinggang, dan orang tersebut dapat sembuh dari berbagai sakit yang dideritanya tadi dalam waktu bersamaan atau hampir bersamaan.

Thursday 1 December 2016

Tercecer Dari Dialaog Dengan Alam Spiritual Bagian Keenam

BAB VI JATAH JODOH DAN JATAH ANAK 


Setelah buku ke-6 berjudul "Hidup Dalam Teropong Spiritual" ini beredar, banyak tamu yang datang untuk menanyakan dan konsultasi mengenai masalah kehidupannya. Terutama mengenai jatah jodoh dan jatah anak, juga mengenai anak adopsi. Kasus yang saya tulis dalam buku tersebut banyak yang mirip dan sama dengan yang dialami oleh mereka.

Tercecer Dari Dialaog Dengan Alam Spiritual Bagian Kelima

BAB V DIALOG DENGAN ALAM DEWA 


Pada buku ke-5, saya menulis langsung apa yang diwejangkan oleh beberapa roh suci dan dewa pada saat rombongan saya atau istri saya berkunjung dan beribadah di beberapa tempat. Disini akan saya tambahkan beberapa penjelasan agar mudah dimengerti.

Tercecer Dari Dialaog Dengan Alam Spiritual Bagian Keempat

BAB IV MENGINTIP PERJALANAN ARWAH 


Menulis yang gaib atau bercerita mengenai gaib selalu memunculkan komentar, terutama orang awam. Mereka meragukan atau tidak percaya apa yang ditulis maupun yang dlceritakan di dalam buku itu. Malahan ada yang mengatakan "Memangnya penulisnya sudah pernah meninggal dan pernah jalan-jalan di alam arwah kemudian dapat balik kembali dan bercerita."

Tercecer Dari Dialaog Dengan Alam Spiritual Bagian Ketiga

BAB III. MENELUSURI JALAN SPIRITUAL 


1. SAYA BUKAN GURU
"Kau tidak mempunyai guru dan jangan menjadi guru."

Kalimat diatas adalah rambu pertama atau perintah pertama yang diberikan oleh Guru Roh saya. Dan saya sampai sekarang masih memegang teguh perintah tersebut. Tidak menjadi guru, guru spiritual.

Saya dan istri memang tidak mempunyai guru, guru manusia di bidang spiritual. Tapi saya dan istri mempunyai guru roh, guru roh yang membimbing dan mengajarkan laku spiritual.

Pertanyaan dan Komentar Tentang Spiritual (Bagian Pertama)

KLENTENG DAN SEMBAHYANG


l. Apakah untuk ibadah sembahyang di beberapa klenteng dengan altar dewa yang berbeda-beda boleh memakai persembahan yang sama?

Mau memakai persembahan yang sama boleh-boleh saja, akan tetapi lebih baik kalau memakai persembahan khusus yang dikehendaki oleh dewa di altar.
close