Semua harta benda di dunia ini tidak dapat dibawa pergi, harta benda yang banyak hanya akan memusingkan dan menimbulkan petaka.
Yang sungguh menyedihkan adalah banyak orang yang menggunakan seluruh pikiran dan tenaganya seumur hidupnya hanya mengumpulkan harta, irit makan dan pakai, dan tidak pernah beramal untuk orang miskin.
Ketika meninggal akan menjadi hantu kelaparan, setelah reinkarnasi akan menjadi pelayan dan orang yang paling miskin, coba engkau pikirkan apalah artinya hidup seperti keadaan ini?”
Orang pintar selalu memperhitungkan untung dan rugi, sedangkan orang bijaksana berani merelakan apapun yang dimilikinya. - Master Cheng Yen
Ia yang mengenal Dhamma akan hidup berbahagia dengan pikiran yang tenang. Orang bijaksana selalu bergembira dalam ajaran yang dibabarkan oleh para Ariya. Dhammapada IV.79
Home
- Contact Us
- Artikel Buddhis
- Dhamma Talk
- Meditasi
- Dhammapada
- I. YAMAKA VAGGA
- II. APPAMADA VAGGA
- III. CITTA VAGGA
- IV. PUPPHA VAGGA
- V. BALA VAGGA
- VI. PANDITA VAGGA
- VII. ARAHANTA VAGGA
- VIII. SAHASSA VAGGA
- IX. PAPA VAGGA
- X. DANDA VAGGA
- XI. JARA VAGGA
- XII. ATTA VAGGA
- XIII. LOKA VAGGA
- XIV. BUDDHA VAGGA
- XV. SUKHA VAGGA
- XVI. PIYA VAGGA
- XVII. KODHA VAGGA
- XVIII. MALA VAGGA
- XIX. DHAMMATTHA VAGGA
- XX. MAGGA VAGGA
- XXI. PAKINNAKA VAGGA
- XXII. NIRAYA VAGGA
- XXIII. NAGA VAGGA
- XXIV. TANHA VAGGA
- XXV. BHIKKHU VAGGA
- XXVI. BRAHMANA VAGGA
- Sutta
- Paritta
- Gallery
Saturday, 5 September 2015
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.