-->

Friday 14 February 2014

Manfaat Melafalkan Sutra Gao Wang Kwan Se Im Sen Cing

Banyak yang bertanya apakah nasib bisa berubah ? disini merubah menjadi lebih kepada baik dalam hal kepuasan hidup, bukan pada kekayaan….istilahnya lebih bahagia dalam hidup ini..

Dalam Kitab Pembalasan Thai sang Laochin

disebutkan agar kita selalu berbuat baik minimal 3 kali dalam sehari dan menjauhi perbuatan buruk maka dalam 3 tahun nasib akan berubah….

perbuatan baik apa yang bisa dilakukan setiap orang tidak perlu dana besar, tenaga terlalu besar, waktu tidak terlalu banyak yang diperlukan hanya kemauan keras untuk mengalahkan kemalasan (setan malas) pada diri sendiri.adalah membaca sutra atau mantra…


Sutra apa yang paling baik (semua sutra bagus tidak ada yang jelek) disini dimaksud paling cocok untuk merubah nasib…
✽ Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Lian-sheng 8 Feb 2011

Kenapa dia begitu mudah memperoleh uang ? Kenapa ada sebagian orang yang hanya mampu memperoleh 100 dollar ? Ada orang yang menyopiri taxi berkeliling Taichung, berputar-putar seharian, namun sama sekali tidak menemukan penumpang. Argo dasar taxi adalah 85 dollar, setelah berputar-putar satu sampai dua jam-an, akhirnya dapat satu pelanggan, kemudian menyetir, belum sampai 100 dollar, baru 85 dollar, penumpangnya sudah turun, bahkan 100 dollar pun tidak berhasil diperoleh. Kenapa demikian ? Adakalanya sangat lancar, adakalanya sangat sukar, itu termasuk dalam karma.

Saya pernah mengatakan, tiap hari melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara, di dalamnya ada nama-nama Agung semua Buddha Bodhisattva, “Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.”, kelahiran dan kematian -pun dapat dilenyapkan, semua racun dan yang mencelakakan dapat disingkirkan.

“Sanggup melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.” Kalimat di depan termasuk Kebenaran Mulia, yaitu dapat terbebaskan dari tumimbal lahir, dukha kelahiran dan kematian.

Sedangkan dalam hal kebenaran duniawi, “Menyingkirkan semua racun dan yang mencelakakan.”, segala yang merintangi Anda adalah racun dan yang mencelakakan, jika bukan “Racun” maka pasti “Yang mencelakakan.”, rintangan-rintangan tersebut adalah “Racun” dan “Yang mencelakakan.” Jika Anda sanggup menyingkirkannya, melalui pelafalan Sutra Raja Agung Avalokitesvara, seperti kita barusan juga ada melafalnya, ini sanggup menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan, yaitu sanggup melenyapkan semua rintangan karma.

Dengan tekun dan konsisten menjapakan Sutra Raja Agung Avalokitesvara, segala racun dan yang mencelakakan akan tersingkirkan, dengan kata lain menyingkirkan semua rintangan karma. Jika rintangan karma telah disingkirkan, maka berkah akan tiba dengan alamiah.
Mantra 7 Buddha untuk Melenyapkan Pelanggaran, bisa ditemukan dalam Pratyutpanna-buddha-sammukhavasthita-samadhi-sutra :
Dharani ini dibabarkan oleh 7 Buddha masa lampau. Tujuh Buddha yang dimaksud merupakan 7 Buddha yang tak terhitung banyaknya. Beliau semua membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun para insan. 7 Buddha di masa kini di sepuluh penjuru yang tak terhitung banyaknya, juga membabarkan Dharani ini untuk menolong dan menuntun insan. Sedangkan 7 Buddha di masa yang akan datang yang tak terhitung banyaknya, juga membabarkan Dharani ini demi menolong dan menuntun para insan.

“Sutra Dharani ini, menolong para bhiksu di masa yang akan datang yang sukar mentaati sila, supaya mereka semakin kokoh dalam bhumi kemurnian. Wahai putera yang berbudi, jika ada bhiksu yang melanggar empat pelanggaran berat, kemudian dengan tulus sepenuh hati bertobat dan memeditasikan Dharani Sutra ini, menjapakannya sampai 1400kali, usai menjapanya kemudian melakukan pertobatan dengan cara memohon satu bhiksu sebagai saksi pertobatannya, mengakui kesalahannya dihadapan Pratima, jika melakukan pertobatan sesuai dengan urutan tadi selama 87 hari, maka semua akar sila-nya akan kembali tumbuh. Jika ia telah tekun melaksanakan pertobatan selama 87 hari, maka tidak mungkin ia tidak teguh dalam Anuttara-samyaksambodhhi-citta.”

Dalam Sutra Raja Agung Avalokitesvara terdapat Mantra 7 Buddha:
“Li-po Li-po-te. Kyu-ho Kyu-ho-te. Thuo-luo-ni-te. Ni-he-la-te. Pi-li-ni-te. Mo-ho-ka. Cen-ling-jhien-te. Suoha.”

Sutra Raja Agung Avalokitesvara merupakan Sutra yang paling dijunjung tinggi dalam Zhen-fo Zong, sutra ini sungguh merupakan sutra yang sangat manjur, pelafalannya menghasilkan kekuatan Dharma yang agung dan tak terperikan, Sutra ini telah sangat ternama pada masa Dinasti Tang, setiap orang melafalnya. Sesungguhnya di dalam Sutra ini terkandung tiga kekuatan agung.

1. Kekuatan Nama-Nama Agung Para Buddha, Nama-Nama Agung Para Buddha ini merupakan lambang Kesadaran Tertinggi Alam Semesta, Sutra Raja Agung merupakan akumulasi Nama-Nama Agung Para Buddha.
2. Kekuatan Mantra, dalam Sutra Raja Agung terdapat Mantra Tujuh Buddha Pengikis Pelanggaran, kekuatan mantra satu Buddha saja sudah luar biasa, apalagi kekuatan mantra Tujuh Buddha, Mantra Tujuh Buddha ini tak terperikan.

3. Dalam Sutra Raja Agung dikatakan : “Mampu melenyapkan dukha kelahiran dan kematian, menyingkirkan segala racun dan yang mencelakakan.” Sepuluh kata ini mampu menolong bagi yang meyakininya.

Mantra Tujuh Buddha ada 7 kalimat, mudah dilafal, namun mempunyai manfaat yang besar, memperoleh perlindungan Tujuh Buddha, kekuatan iddhi Dharma luhur tak henti-hentinya keluar dari mantra ini. Jika mantra ini ditekuni dalam waktu lama, melafalnya mencapai puluhan ribu kali, terpatri dalam setiap gerakan pikiran, maka akan menghasilkan sebuah inspirasi kemanjuran spiritual yang luar biasa.

Manfaatnya:
1. Memanjatkan Sutra Raja Agung Avalokitesvara Bodhisattva lebih dari 1000 kali bisa melenyapkan karma buruk yang berat. Karma buruk yang dilakukan pada kehidupan yang lampau bisa dihilangkan atau diperingan. Di dalam Sutra ini terdapat segala nama Buddha, yang berjodoh membaca Sutra ini bisa mendapatkan perlindungan.
2. Suami istri yang tidak cocok, usaha tidak lancar, menderita penyakit, banyak menghadapi problem/kerisauan, mempunyai banyak musuh, mendapat masalah pengadilan, keluarga tidak tentram, bisa membaca Sutra ini dengan rajin. Apabila membaca lama dan tekun pasti bisa mendapat kontak batin/permintaan dapat terkabul. Sutra ini selain berguna untuk menghadapi masalah, masih banyak lagi kegunaannya, tergantung apa yang kita mohon dalam doa, misalnya:
- Mengharapkan agar cita-cita dapat terkabul,
- Mohon keselamatan, kesehatan lahiriah / batiniah untuk orang tua,
saudara, sanak keluarga,
- Menginginkan memperoleh jodoh, anak, dll.
3. Cara dan tempat membaca Sutra ini:
- Segala tempat dan keadaan bisa, yang terpenting hati harus tulus dan hormat pada Sutra ini
- Dengan mengatupkan kedua tangan
- Terserah membaca dengan bersuara atau tidak keluar suara
- Setiap kata dibaca dengan jelas dan masuk ke dalam hati.

Gao Wang Guan Shi Yin Zhen Jing sangat baik untuk menciptakan karma baik, dan menolong orang yang sedang menghadapi masalah. Jika masalah kecil bacalah 1000 kali, jika masalah besar bacalah 10.000 kali. Hendaknya dalam satu kehidupan (sejak lahir sampai meninggal), sadhaka membacanya sampai dengan 100.000 kali untuk membantu kita, untuk menghapus karma buruk kita di kehidupan lampau. Seorang sadhaka harus bermodalkan sebuah sutra utama dan sebuah mantra utama, membaca mereka setiap hari sepanjang hidup. Bila ia dapat melakukan ini dengan tekun, sudah tentu ia akan mengalami kontak batin.
Sutra apakah yang terbaik? Mantra apakah yang paling berpahala? Seseorang mengajukan kedua pertanyaan ini kepada saya. Jawaban saya adalah, yang paling menarik hati anda adalah yang terbaik. Mantra dan sutra tidak bisa dibandingkan nilainya satu dengan yang lain. Pembacaan mantra atau sutra dianggap berhasil bila yang membacanya dapat menggunakannya untuk memutar roda Dharma. Menurut pendapat saya, baik sutra Mahayana maupun Hinayana mempunyai keampuhan. Baik mantra panjang maupun mantra pendek mempunyai keampuhan. Ketulusan dan ketekunan seseorang adalah faktor yang menentukan. Membaca sutra dan melafal mantra menghasilkan pahala yang luar biasa. Para Buddha dan Bodhisattva membantu para insan lewat sutra dan mantra. Manusia menerima perlindungan dari para Buddha dan Bodhisattva lewat sutra dan mantra.

Bila seseorang berhasil mencapai titik penyatuan tubuh, ucapan, dan pikiran sewaktu melafal mantra atau membaca sutra, getaran dari pembacaan sutra atau mantra itu berubah menjadi kilatan sinar putih yang berputar putar dan memancar dari mulut, kepala, dan seluruh pori-pori tubuh semuanya bergabung membentuk sinar yang cemerlang. Ketika sinar ini menyatu dengan sinar Buddha yang bersangkutan dengan mantra atau sutra yang dibaca, sang Buddha atau Bodhisattva itu akan segera datang. Sinar putih yang berputar putar itu adalah berputarnya roda Dharma. Seseorang yang melafal mantra atau membaca sutra sampai pada titik terputarnya roda Dharma dapat dikatakan telah dapat mengendalikan tubuhnya. Ia akan terlahir sebagai sekuntum teratai di surga Sukhawati, mencapai keBuddhaan atau suciwan, dan tidak perlu lagi mengalami reinkarnasi.
Tapi, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa sutra atau mantra yang anda gunakan adalah asli dan bukan palsu. Sutra atau mantra dapat dianggap asli dan harus dihormati bila disampaikan oleh Sakyamuni Buddha atau oleh para Buddha dan Maha Dewa lainnya. Sutra atau mantra yang diciptakan manusia biasa seharusnya tidak digunakan karena tidak membawa manfaat. Ini sangat penting. Jangan membuang waktu dan tenaga yang berharga membaca sutra atau mantra palsu.

Sutra Gao Wang sangat dihormati oleh Zhen Fo Zong. Sutra ini tidak disampaikan oleh Sakyamuni Buddha sendiri, namun disampaikan lewat mimpi oleh seorang rahib tingkat tinggi yang telah mencapai penerangan. Saya telah melakukan penyelidikan dengan menggunakan kekuatan batin mengenai keaslian sutra ini dan mendapatkan bahwa bukan saja sutra ini memang datang dari kata kata asli sang rahib yang telah mencapai penerangan tetapi juga sutra ini sangat ampuh kekuatannya. Itu sebabnya saya merasa bila seseorang membaca sutra Gao Wang, ia akan segera mendapatkan jawaban. Sutra ini juga membawa orang pada pengertian tentang kebenaran dan pada pembinaan diri pribadi sehingga menyebabkan orang tersebut mencapai kehidupan yang baik di masa yang akan datang. Sutra ini sama pentingnya dengan sutra Mahayana lainnya dan itu sebabnya saya berharap semua siswa Zhen Fo Zong menghargai dan membaca sutra ini. Sekarang ini, kalangan Budhis pada umumnya memandang koleksi sutra yang disampaikan Sakyamuni Buddha sebagai sutra yang asli dan memandang sutra sutra lainnya sebagai palsu. Kebanyakan sutra yang dibuat sendiri, yang disampaikan lewat mimpi, atau yang disampaikan oleh medium tidak dihiraukan. Namun mereka membuat pengecualian didalam hal sutra Gao Wang. Mereka tidak menolak sutra yang disampaikan lewat mimpi ini. Malah mereka sangat kagum mengetahui betapa banyak nama Buddha tercantum dalam sutra itu dan betapa besar kekuatan batin yang dihasilkan lewat pembacaannya. Karena alasan tersebut dan karena rasa suka saya kepada sutra ini, saya merasa sutra ini sebaiknya harus diperhatikan. Saya telah mencetak puluhan ribu copi dari sutra ini untuk dibagi-bagikan. Bukan saja siswa Zhen Fo Zong, tetapi saya harap semua orang di dunia ini mempunyai sebuah salinan sutra ini untuk dibaca dan dihargai sehingga akan mengubah dunia ini menjadi surga kebahagiaan di masa yang akan datang.

Siapapun yang ingin membaca sutra Gao Wang seharusnya mandi dan mencuci tangan terlebih dahulu. Kata pembukaannya tidak mutlak harus dibaca; teks intinya saja sudah baik. Secara umum, tempat terbaik untuk membaca sutra adalah dihadapan altar. Bila tidak ada altar, maka kamar baca juga cukup baik atau bahkan di sudut kamar tidur yang bersih dan rapi. (Hormatilah sutra ini; jangan membacanya di tempat yang kotor). sebatang dupa/hio dapat dinyalakan. Bila dupa/hio tidak ada, beranjali juga efektif. Pembacaan dapat dilakukan sambil berdiri, duduk, atau berlutut. Kuncinya adalah harus tulus sewaktu membacanya, baik itu dengan bersuara atau tanpa suara, dan konsentrasikan pikiran secara penuh. Mereka yang menjalankan disiplin keras bisa membacanya sebanyak lima kali di pagi hari dan lima kali di malam hari; lebih banyak lebih baik. Mereka yang menjalankan disiplin lebih ringan dapat membacanya satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari. Di waktu krisis dimana pertolongan para Bodhisattva sangat diperlukan, anda dapat membacanya 100 kali sehari sehingga dapat menyelesaikan 1000 kali pembacaan dalam 10 hari. Bila anda menghargai dengan ketekunan, saya yakin anda akan menerima jawaban/pertolongan dengan sangat cepat. Semakin besar keyakinan anda, semakin besar pula kontak batin yang anda dapat. Saya pertama kali menemukan sutra Gao Wang ini di sebuah kuil kecil di daerah sentral Taiwan. Copy yang saya dapatkan sangat mewah kulit luarnya. Pada waktu itu, rahib pimpinan kuil itu adalah rahib Si hui-lin (釋慧靈法師)yang mengenal orang tua saya. Saya meminta izin darinya untuk membawa pulang copy sutra tersebut. Setelah tiba di rumah membaca sutra itu, pada malam harinya saya bermimpi. Saya bermimpi melihat Sang Avalokitesvara Bodhisattva (Guan Yin), sambil duduk diatas teratai, membabarkan Dharma. Saya segera merasakan keagungan beliau di hati saya dan timbullah rasa hormat saya. Setelah malam itu, ketika saya sedang mempelajari isi sutra itu dengan lebih seksama, wangi bunga yang kuat tercium. Pada saat itu, saya tidak tahu apa-apa mengenai hal pembinaan diri atau hal roh yang terbangunkan.

Di kemudian hari, saya baru menyadari bahwa kejadian seperti itu adalah wajar saja karena karma masa lampau saya. Sewaktu saya masih muda, saya mempelajari hal pengukuran tanah dan sering harus bertugas pergi ke gunung-gunung sehingga saya kadangkala menumpang penginapan di kuil atau rumah warga setempat. Sebelum pergi bertugas dan setelah kembali bertugas, saya selalu membaca sutra Gao Wang satu kali dengan penuh rasa hormat. Sudah lebih dari 10 tahun semenjak masa itu, dan sekarang saya masih melakukannya setiap hari tanpa pernah berhenti. Sekarang bila saya pergi ke luar negri dan harus menginap di hotel, saya tetap membaca sutra ini di pagi dini sambil menghadap keluar lewat jendela. Membaca sutra ini merupakan bagian dari latihan harian saya meski sedang bepergian. Hati saya menginginkan demikian. Juga saya tahu bahwa Avalokitesvara Bodhisattva selalu melindungi saya karena saya percaya para Buddha tidak pernah berbohong. Apalagi sejak saya mencapai penerangan sempurna dan mulai memutar roda Dharma, saya sadar bahwa sutra Gao Wang mempunyai pahala yang luar biasa dan tak terbatas. Sutra ini diwujudkan oleh Avalokitesvara yang agung sebagai cara yang mudah untuk menyadarkan para insan. Sutra ini mencakup semua aspek dari semua hal dan dapat membebaskan para insan. Sutra ini mempunyai pahala esoterik (internal) maupun exoterik (luar). Lewat pembacaannya, seseorang akan mendapatkan kebijaksanaan agung dan tubuh Vajra yang tak akan terhancurkan.

Bila mereka yang membaca sutra ini juga membaca mantra “Om Mani Padme Hum” sebanyak 108 kali dan bila ditambah lagi dengan latihan visualisasi Avalokitesvara berlengan empat, maka akan ada 36 dewa yang melindungi mereka siang dan malam. Semua hantu dan dewa akan menghormatinya. Sutra ini sungguh mengandung pahala yang tak terukur dan tak terbatas.

Sumber : vincentspirit.blogspot.com

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

close