-->

Tuesday, 27 October 2015

Mantan Pacar Pesepakbola Legendaris Manchester United Ini Menjadi Bhiksuni


Pesepakbola legendaris klub Manchester United (Inggris) dan timnas Irlandia Utara George Best dikenal sebagai salah satu pesepakbola playboy. Pria yang meninggal tahun 2005 itu kerap bergonta-ganti pacar. Salah satu wanita yang membuat Best jatuh hati adalah model Jackie Glass.

Glass merupakan cinta pertama Best. Sayangnya hubungan mereka tidak berlanjut sampai ke pelaminan. Glass kini sudah meninggalkan kehidupan duniawi. Dia memilih menjadi seorang bhiksuni tradisi Vajrayana.

Baru-baru ini Glass menuturkan kisah cintanya dengan Best dan perjalanan hidupnya sehingga berubah dari seorang model menjadi pemuka agama.

Berhati-hatilah dengan Kebiasaan Buruk Oleh Bhikkhu Sri Pannyavaro

Seringkali Bhikkhu Pannyavaro ditanya apa manfaat belajar Dhamma. “Jika kita tiap minggu datang ke vihara untuk kebaktian, mendengarkan ceramah Dhamma, tanpa adanya perubahan, itu hanyalah berlaku seperti hiburan. Hiburan spiritual,” jelas Bhikkhu Pannyavaro dalam Dharma talk di Vihara Dharma Suci, Pantai Indah Kapuk, Jakarta pada Sabtu (24/10).

“Namun jika kita mengalami perubahan sikap menjadi lebih baik, di situlah manfaat mendengarkan Dhamma,” lanjut Bhante.

Umat Buddha diajarkan sila-samadhi-panna. Sila untuk mengatasi kekotoran-kekotoran batin yang kasar. Kalau kita berlatih sila, kita mengendalikan kekotoran batin yang kasar. Namun kekotoran batin itu belum hilang karena masih ada dalam bentuk halus. Oleh karena itu kita harus berlatih meditasi untuk membersihkan pikiran kita. Namun kekotoran batin pun masih belum hilang, masih ada yang lebih halus. Di situlah kita perlu berlatih meditasi dengan lebih mendalam (vipassana bhavana) hingga muncul panna (kebijaksanaan).

Bhante Pannyavaro memulai pembahasannya dari sila.

Kita memiliki tiga saluran kamma: pikiran, ucapan, dan perbuatan. Jika kita melakukan pikiran yang buruk, tidak ada orang lain yang dirugikan. Namun pikiran kita menjadi buruk dan menumpuk. Jika kita melakukan perbuatan buruk, orang lain yang merasakan dirugikan. Mengapa kita tidak boleh melakukan perbuatan buruk? Kalau kita melakukan perbuatan buruk terus-menerus, lama-lama akan menjadi kebiasaan. Saat sudah menjadi kebiasaan, ia mulai menagih, “Ayo lagi.. Ayo lagi..” Di situlah timbul apa yang disebut kemelekatan (upadana). Karena perbuatan buruk menimbulkan kenikmatan, dari kenikmatan itulah timbul kemelekatan.

Monday, 19 October 2015

Y.A Mahabhikkhu Ashin Jinarakkhita Mahathera

bodhi-prajna.blogspot.com
Bhikkhu Ashin Jinarakkhita, terlahir The Boan An, juga dikenal dengan panggilan Su Kong merupakan orang Indonesia pertama yang ditahbiskan menjadi bhikkhu setelah 500 tahun runtuhnya kerajaan Majapahit saat ia ditahbiskan pada tahun 1953. Dia merupakan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan Buddhis di Indonesia modern. Selain mempelajari kimia di Groningen, Belanda dia juga mendalami agama Buddha. Pada Juni 1953 ia ditahbiskan dalam tradisi Mahayana di Jakarta. Pembimbingnya menganjurkan agar ia belajar lebih lanjut di Myanmar, karena itu pada tahun yang sama ia masuk Sasana Yeiktha di Yangon untuk belajar meditasi satipatthana di bawah bimbingan Mahasi Sayadaw. Pada tahun berikutnya ia ditahbiskan menjadi bhikkhu dan mengambil nama Ashin Jinarakkhita. Pada tahun 1955 ia kembali ke Jawa dan dengan kerja keras membangun kembali vihara-vihara dan biara-biara Buddhis.

Y.M. Ashin Jinarakkhita Mahasthavira, yang lahir di kota Bogor, 23 Januari 1923, wafat 18 April 2002  di Rumah Sakit Pluit Jakarta dalam usia 80 tahun,disemayamkan di Vihara Ekayana Jl. Mangga II, Tanjung Duren, Jakarta barat, diperabukan di krematorium Yayasan Bodhisattva, Lempasing, Bandar Lampung.

Y.M. Ashin Jinarakkhita Mahasthavira dengan nama The Boan An, bagaikan mengikuti perjalanan waktu menelusuri sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia. Sang PELOPOR KEBANGKITAN AGAMA BUDDHA di INDONESIA, itulah julukan yang disandangnya.

Y.M. Ashin Jinarakkhita Mahasthavira diusulkan Penerima Anugerah Bintang Maha Putra oleh Menteri Agama, Prof Dr Said Agil Al Munawar.

Abu jenazah Y.M. Ashin Jinarakkhita Mahasthavira dibawa pulang ke tanah Jawa dan disemayamkan di Vihara Sakyawanaram Pacet, Jawa Barat, tempat selama ini Bhante Ashin bermukim. Di sana pula akan dibangun sebuah Aula yang akan diberi nama Ashin Jinarakkhita Graha oleh Majelis Buddhayana Indonesia (MBI).
close